3 Fakta Pedri, Bintang Muda Timnas Spanyol yang Bakal Curi Perhatian di Euro 2024

oleh Rizki Hidayat diperbarui 14 Jun 2024, 16:45 WIB
Pedri bisa dibilang merupakan pemain yang paling menonjol di Timnas Spanyol. Ia merupakan motor permainan Timnas Spanyol di Euro 2020 ini dan beberapa kali berhasil mendominasi lini tengah permainan. Berkat Jasanya, La Furia Roja dapat melaju ke babak semifinal. (Foto: AFP/Pool/Javier Soriano)

Bola.com, Jakarta - Pedri merupakan satu di antara pemain andalan Timnas Spanyol di Euro 2024. Gelandang berusia 21 tahun itu pun diprediksi bakal mencuri perhatian di turnamen akbar antarnegara Eropa tersebut.

Pelatih La Furia Roja, Luis de la Fuente, memanggil 26 pemain untuk berlaga di Euro 2024. Dari 26 nama tersebut, terdapat empat pemain yang berusia di bawah 22 tahun, yakni Fermin Lopez (21 tahun), Nico Williams (21 tahun), Pedri (21 tahun), dan Lamine Yamal (16 tahun).

Advertisement

Dari keempat pemain muda tersebut, Pedri digadang-gadang akan menjadi andalan di sektor tengah Timnas Spanyol pada Euro 2024. Situasi itu pun terlihat dalam dua laga terakhir yang dijalani La Roja.

Dalam duel melawan Andorra (6/6/2024) dan Irlandia Utara (9/6/2024), Pedri selalu tampil sebagai starter. Saat bersua Andorra, sang pemain ikut membawa Timnas Spanyol menang 5-0. Adapun ketika bersua Irlandia Utara, Pedri berhasil mencetak dua gol dan membantu Tim Matador meraih kemenangan 5-1.

Sebelum melihat aksi Pedri di Euro 2024 bersama Timnas Spanyol, terdapat sejumlah fakta unik sang pemain. Berikut ini tiga di antaranya.

 

2 dari 4 halaman

Raih Trofi Golden Boy dengan Selisih Poin yang Jauh

Golden Boy - Jude Bellingham, Pedri, Jamal Musiala (Bola.com/Adreanus Titus)

Sejak resmi bergabung dengan Barcelona pada Juli 2020, Pedri mampu menjadi pemain andalan di lini tengah. Pelatih El Barca saat itu, Ronald Koeman, selalu memainkan Pedri sejak menit awal.

Dia pun tampil dalam 52 pertandingan, mencetak empat gol dan enam assist. Berkat kontribusi Pedri, Barcelona berhasil meraih trofi juara Copa del Rey 2020/2021.

Penampilan impresif Pedri tersebut membuatnya terpilih sebagai pemain muda terbaik pada Golden Boy 2021. Dia menjadi pemain kedua Barcelona yang merengkuh trofi Golden Boy.

Uniknya, Pedri berhak atas trofi Golden Boy dengan selisih poin yang cukup jauh dalam sejarah penghargaan tersebut. Dia unggul hingga 199 poin atas Jude Bellingham di urutan kedua, dan ketika itu masih membela Borussia Dortmund.

 

3 dari 4 halaman

Bocah Pintar

Gelandang Barcelona Pedri merayakan gol kedua timnya yang dicetak ke gawang Rayo Vallecano pada pertandingan pekan ke-37 La Liga 2023/2024 di Estadi Olimpic Lluis Companys, Senin (20/05/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Joan Monfort)

Tak hanya piawai mengolah bola di atas lapangan, Pedri juga anak yang pintar dalam hal akademis. Gelandang Barcelona tersebut berhasil lulus SMA dengan nilai terbaik di semua mata pelajaran.

Pada 2019, Pedri juga ditawari beasiswa untuk belajar kedokteran di Universitas Las Palmas de Gran Canaria. Meski memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya ke karier di sepak bola, sang pemain masih bekerja keras untuk meningkatkan nilai-nilai akademisnya.

Kedua orang tua Pedri pernah menyebutkan tidak membayangkan sang putra akan menjadikan pesepak bola profesional. Apalagi, Pedri lebih tertarik pada bidang akademis daripada olahraga.

 

4 dari 4 halaman

Urung Direkrut Real Madrid

Pedri menyumbang satu gol dalam duel Supercopa de Espana antara Barcelona versus Real Madrid di Supercopa de Espana Di King Fahd Stadium, Arab Saudi, Senin (16/1/2023) WIB. (AP/Hussein Mala)

Ketika masih membela Las Palmas, Pedri menarik minat klub-klub elite Eropa, satu di antaranya adalah Real Madrid. Tim pemandu bakat Madrid pun ingin menjajal kemampuan Pedri.

Sayangnya, sang pemain gagal mengesankan tim pemandu bakat El Real. Alhasil, dia urung direkrut Real Madrid.

"Saya tidak bisa berlatih bersama Real Madrid karena ada salju di lapangan. Pada akhirnya, mereka mengatakan kepada saya jika saya tidak cukup baik," ucap Pedri.

"Sekarang saya berada di tempat yang saya inginkan. Saya tidak suka mereka menolak saya, tetapi kemudian itu menjadi motivasi," lanjutnya.

Sumber: Goal International

Berita Terkait