Bola.com, Jakarta - Angel Di Maria baru saja membawa Timnas Argentina meraih kemenangan 1-0 atas Ekuador dalam pertandingan uji coba internasional di Stadion Soldier Field, Chicago, Senin (10/6/2024) pagi WIB. Angel Di Maria memang kerap jadi sosok yang mengejutkan dengan gol-gol yang dicetaknya dalam momen penting.
Timnas Argentina meraih kemenangan 1-0 atas Ekuador dalam laga uji coba internasional yang digelar jelang Copa America 2024 di Amerika Serikat.
Angel Di Maria mencetak gol pada menit ke-40 dan kemudian ditarik keluar untuk digantikan oleh Lionel Messi pada menit ke-56.
Sosok Angel Di Maria memang tidak lebih terkenal dari Lionel Messi di Timnas Argentina. Bahkan namanya kadang tertutup oleh Lautaro Martinez, Rodrigo de Paul, atau Paulo Dybala.
Namun, pemain yang pernah membela Real Madrid, Manchester United, dan Juventus, itu punya andil besar dalam momen-momen penting yang dijalani Albiceleste.
Angel Di Maria kerap mencetak gol dalam pertandingan-pertandingan final kejuaraan yang dijalani oleh Timnas Argentina. Berikut empat di antaranya:
Final Olimpiade 2008
Argentina melangkah ke final Olimpiade 2008 dan harus menghadapi Nigeria di partai puncak sepak bola putra itu. Skuad Argentina U-23 saat itu dipenuhi pemain yang kemudian menjadi bintang, seperti Sergio Aguero, Juan Roman Riquelme, dan Lionel Messi.
Namun, yang menjadi bintang penyelamat Argentina di laga final adalah Angel Di Maria. Pemain bernomor punggung 11 itu menerima umpan dari tengah lapangan dan membawanya hingga ke kotak penalti Nigeria.
Dengan tenang, Angel Di Maria melakukan tembakan chip yang melewati atas kepala kiper Nigeria, Ambruse Vanzekin, yang mencoba maju untuk mempersempit ruang tembak.
Sebuah tembakan yang indah membuat bola meluncur masuk ke gawang Nigeria dan menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan itu. Argentina pun berhasil meraih medali emas Olimpiade 2008.
Final Copa America 2021
Pertarungan penuh gengsi tersaji di final Copa America 2021, di mana Argentina bertemu dengan Brasil di laga puncak di Maracana, Rio de Janeiro pada 10 Juli 2021.
Untuk kali pertama pada era Lionel Messi, Argentina berhasil menjadi juara Copa America. Menariknya, bukan sang kapten yang menjadi penentu keberhasilan Argentina menjadi juara. Albiceleste menjadi juara berkat gol tunggal Angel Di Maria pada menit ke-22.
Menerima umpan panjang dari Rodrigo de Paul, Angel Di Maria memanfaatkan kesalahan antisipasi bek Timnas Brasil, mengontrol bola dan melepaskan tembakan lambung yang melewati atas kepala Ederson, kiper Brasil.
Gol indah itu lagi-lagi menjadi penentu keberhasilan Argentina di laga final. Argentina menang 1-0 atas Brasil dan untuk kali pertama di era Lionel Messi meraih trofi juara di level senior.
Finalissima 2022
Sebagai juara Copa America 2022, Timnas Argentina kemudian bertanding di laga bertajuk Finalissima, pertandingan yang mempertemukan juara Copa America dan juara Euro. Pertandingan ini menjadi edisi pertama yang mempertemukan tim juara dari CONMEBOL dan UEFA itu.
Argentina berhasil menjadi pemenang dalam pertandingan itu dengan skor telak 3-0. Tiga gol Albiceleste dicetak Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Paulo Dybala. Lagi-lagi Angel Di Maria mencetak gol dalam laga yang memperebutkan gelar juara.
Menerima umpan terobosan dari Lautaro Martinez, Angel Di Maria berhasil mendapatkan bola di hadapan kiper Italia, Gianluigi Donnarumma.
Menariknya, lagi-lagi Angel Di Maria melepaskan tembakan chip yang membuat bola menuju gawang Italia dengan melewati kepala sang kiper, dengan teknik seperti di final Olimpiade 2008 dan Copa America 2021.
Final Piala Dunia 2022
Final Piala Dunia 2022 adalah satu lagi pertandingan puncak turnamen yang berhasil dimenangkan oleh Argentina, di mana Angel Di Maria juga berhasil mencetak gol.
Angel Di Maria berhasil menjebol gawang Prancis pada menit ke-36 setelah menerima umpan dari Alexis Mac Allister di dalam kotak penalti Prancis.
Berhadapan dengan Hugo Lloris, Angel Di Maria kembali menempatkan bola di atas tubuh sang kiper yang meluncur untuk mengadang tembakan Angel Di Maria. Bola berhasil lewat dan masuk ke dalam gawang untuk membawa Argentina unggul 2-0.
Pada akhirnya pertandingan berakhir imbang 2-2 pada waktu 90 menit dan menjadi 3-3 setelah 120 menit pertandingan. Argentina menjadi juara setelah memenangkan drama adu penalti.