Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, percaya diri skuadnya mumpuni untuk bertarung di Euro 2024. Ia mengungkapkan keyakinannya setelah Italia merampungkan uji coba terakhir kontra Bosnia dan Herzegovina, Senin (10/6/2024) dini hari WIB.
Timnas Italia menyudahi rankaian uji coba pemanasan jelang Euro 2024 dengan kemenangan 1-0 atas Bosnia dan Herzegovina. Gol tunggal Gli Azzurri dilesakkan Davide Frattesi pada menit ke-38.
Meski menang, Italia harus meladeni kesabaran Bosnia yang mengandalkan serangan balik. Kemenangan akhirnya masuk ke genggaman Italia yang memang lebih banyak menguasai bola.
Kemenangan ini tentu menjadi modal apik Italia untuk menyambut Euro 2024 yang bergulir akhir pekan ini. Mereka tergabung di Grup B Euro 2024 bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.
Perubahan yang Berhasil
Pada uji coba sebelumnya, Italia hanya bermain 0-0 kontra Turki. Setelah laga itu, Spalletti mengubah formasi skuad dari 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1.
Perubahan itu ternyata berhasil. Davide Frattesi dengan peran yang lebih maju, sukses mencetak gol melalui tendangan voli akrobatik menyambut umpan silang Federico Chiesa dari kiri, sementara Gianluca Scamacca memaksa melakukan beberapa penyelamatan.
Ia juga menggunakan pendekatan playmaker ganda, dengan Jorginho dan Nicolò Fagioli menjadi starter bersama di lini tengah.
“Mereka melakukannya dengan sangat baik, karena memiliki kemampuan untuk menggerakkan bola dengan kualitas di ruang kecil dan mempersiapkan pergerakannya,” kata Spalletti kepada Sky Sport Italia, seperti dikutip Football Italia.
“Apa yang bisa kami lakukan adalah lebih menekan lawan, karena terkadang kami membiarkan mereka terlalu banyak berada di lapangan dan puas bertahan 10 meter, menyerahkan bola kepada mereka," imbuhnya.
Mentalitas Turnamen
Perjuangan Timnas Italia di Euro 2024 tidak mudah. Gli Azzurri akan menghadapi Albania pada 15 Juni, kemudian berjumpa Spanyol pada 20 Juni, dan menantang Kroasia pada 24 Juni.
Spalletti sangat percaya diri meskipun menghadapi grup berat di Euro 2024.
“Kami telah melakukan apa yang perlu kami lakukan, kami yakin memiliki skuad yang bagus, maka kami perlu masuk ke dalam mentalitas turnamen," tutur Spalletti.
"Dalam pertandingan persahabatan ini, kami memainkan dua tim dan pendekatan yang sangat berbeda, untuk mencari tahu apa yang perlu ditingkatkan," imbuhnya.