Bola.com, Jakarta - PSSI telah merampungkan Kongres Biasa yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (10/6/2024) sore WIB. Satu di antara agenda yang dibahas adalah mengenai penambahan kuota pemain asing untuk Liga 1 musim depan.
PSSI dan PT LIB ingin memperbanyak pemain asing untuk Liga 1 musim mendatang. Dari enam pemain, bertambah menjadi delapan pesepak bola luar negeri.
Dari delapan pemain asing yang bisa di kontrak oleh klub-klub peserta Liga 1, enam di antaranya berasal dari negara manapun dan dua sisanya dari Asia.
Dari delapan pemain asing tersebut, yang bisa bermain atau berada di lapangan adalah lima pemain asing bebas dan satu pemain Asia. Sisanya, dua pemain asing boleh berada di bangku cadangan.
Sementara itu, dua amunisi impor yang berada di bangku cadangan dapat bermain asalkan menggantikan pemain asing lainnya yang sudah tampil. Namun, penambahan pemain asing untuk Liga 1 2024/2025 mendapat reaksi dari sejumlah pesepak bola lokal.
Ramai di Media Sosial
Di media sosial, para pesepak bola lokal secara serempak mengunggah gambar dengan tulisan ‘Ini Sepak Bola Indonesia, Apakah Ini Sepak Bola Indonesia?’ di akun Instagramnya masing-masing pada Jumat (7/6/2024) lalu. Unggahan itu diduga sebagai bentuk penolakan adanya penambahan kuota pemain asing.
Meski begitu, terdapat beberapa pemain nasional yang juga mendukung rencana PSSI dan PT LIB yang ingin menambah kuota legiun asing di Liga 1. Beberapa di antaranya adalah Zulkifli Syukur dan Diego Michiels.
Keduanya berpendapat, penambahan kuota pemain asing tersebut justru menjadi tantangan bagi pemain lokal untuk memperlihatkan kualitasnya. Selain itu, kebijakan tersebut juga untuk membuat kompetisi semakin lebih baik lagi.
Belum Diputuskan
PSSI sebagai induk organisasi sepak bola nasional membahas aturan tersebut pada Kongres Biasa. Namun, masih belum diputuskan apakah Liga 1 musim depan sudah mulai menerapkan aturan delapan pemain asing tersebut.
"Kembali tadi kan saya sudah sampaikan bahwa kita beri kesempatan liga dan klub untuk mereview, apalagi ada aturan AFC yang terbaru, kita mempersilahkan klub untuk berdiskusi yang penting kami mendukung," ujar Ketua PSSI, Erick Thohir, selepas Kongres Biasa PSS.
"Tetapi yang paling penting bagaimana tadi liga dan klub-klub harus bertransformasi. Seperti kita juga mendorong transformasi di Asprov. Kebijakan itu belum diputuskan nanti, satu atau dua hari ini kita putuskan."
"Yang pasti kita minggu depan menginginkan liga sudah bisa mengumumkan jadwal untuk tiga tahun ke depan. Ya jadi jadwal liga untuk 3 tahun ke depan sudah ada, jadi nanti kita urus dengan pihak keamanan kepolisian, semuanya sudah transparan," lanjutnya.