Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, merespons nasib Thomas Doll sebagai pelatih tim berjulukan Macan Kemayoran itu untuk Liga 1 musim depan.
Thomas Doll sebenarnya masih mempunyai kontrak bersama Persija Jakarta tahun depan yang ditekennya pada April 2022. Namun, kursi arsitek asal Jerman itu mulai panas.
Pencapaian Persija pada BRI Liga 1 2023/2024 menjadi satu di antara penyebabnya. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum bahwa Macan Kemayoran mengalami krisis finansial pada musim lalu.
Setelah menjadi runner-up BRI Liga 1 dalam musim pertama Thomas Doll pada 2022/2023, pencapaian Persija Jakarta terjun bebas pada musim lalu. Macan Kemayoran hanya bisa menduduki peringkat kedelapan.
Jawaban Ambono Janurianto
"Thomas Doll kenapa, lanjut atau tidak? Ya kalau dilihat dari prestasi, menurut kalian, layak atau tidak untuk lanjut?" ujar Ambono Janurianto setelah kongres tahunan PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta, Jakarta Pusat, pada Senin (10/6/2024).
"Nanti akan kami kumpulkan tim pelatih. Pasti harus ada evaluasi," tutur pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Bakrieland Development Tbk ini.
Persija Jakarta sudah tidak dilatih oleh Thomas Doll pada turnamen internasional bertitel RCTI Premium Sports pada 31 Mei-2 Juni 2024. Sebab, nakhoda berusia 58 tahun itu telah meninggalkan Indonesia.
Kiprah Thomas Doll
Thomas Doll telah memimpin Persija dalam 68 pertandingan selama dua musim Liga 1. Dari jumlah itu, Macan Kemayoran menang 31 kali, seri 17 kali, dan menelan kekalahan 20 kali.
Persija adalah klub kedelapan yang dilatih Thomas Doll sejak memulai kariernya sebagai pelatih pada 2004. Sebelumnya, mantan pemain Lazio ini menangani Hamburg SV pada 2004-2007 hingga Borussia Dortmund pada 2007-2008.
Sesudah itu, Thomas Doll memoles Genclerbirligi pada 2019-2010, Al Hilal pada 2011-2012, Ferencvaros pada 2013-2018, Hannover 96 pada 2019, dan APOEL FC pada 2019.
Baca Juga