Bola.com, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengklaim tahu alasan sebenarnya di balik keputusan Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024.
Pada Januari 2024, publik sepak bola dunia terkejut mendengar pernyataan Jurgen Klopp yang akan menyudahi kariernya di Liverpool pada akhir musim.
Selama wawancara emosional pada saat itu, Klopp mencurahkan isi hatinya.
“Saya bagaimana bisa mengatakannya, kehabisan energi. Saya tidak punya masalah sekarang, tentu saja. Saya sudah tahu harus mengumumkannya suatu saat nanti, tapi saya baik-baik saja sekarang. Saya tidak dapat melakukan pekerjaan itu lagi dan lagi dan lagi dan lagi," ujar Klopp.
“Setelah tahun-tahun yang kami lalui bersama dan setelah semua waktu yang kami habiskan bersama dan setelah semua hal yang kami lalui bersama, rasa hormat tumbuh untuk kalian, cinta tumbuh untuk kalian dan yang paling saya berhutang budi pada kalian adalah soal kebenaran – dan itulah kebenarannya," imbuh Jurgen Klopp.
Beban yang Berlebihan
Pelatih asal Jerman itu membawa Liverpool meraih kejayaan di Carabao Cup sebelum finis ketiga di Premier League pada musim terakhirnya sebagai pelatih. Klopp total sembilan tahun menangani The Reds.
Berbicara baru-baru ini kepada il Giornale, seperti dikutip Sportbible, Selasa (11/6/2024), Ancelotti menyebut beban yang berlebihan sebagai alasan potensial di balik keputusan Klopp untuk mundur.
“Saya tidak melihat berita khusus apa pun, ini selalu menjadi tugas kami. Tetapi kasus Klopp sangat penting. Tekanan terus menerus, beban tanggung jawab menjadi beban berlebihan, obsesi mengambil alih. Itu juga terjadi pada Arrigo Sacchi," tutur Ancelotti.
Masa-masa Istimewa
Sementara itu, Klopp juga merefleksikan perjalanan sembilan tahun menangani Liverpool. Dia menyebut masa-masa itu istimewa.
“Ini sangat istimewa. Kami semua merasa seperti di rumah sendiri, kami semua merasa disambut. Itu yang kami semua rasakan dari awal, itulah istimewanya masyarakat di daerah ini, Scousers, sungguh istimewa," kata Klopp.
“Kami merasa didukung, kami merasa dicintai, kami merasakan segalanya. Dan ya, kami juga memberikan hasil yang baik dalam beberapa momen dan kami selalu berjuang. Sekali lagi, itulah yang diharapkan masyarakat."
"Itu adalah situasi win-win terbesar yang pernah saya lihat dan alami dalam hidup saya karena tidak ada yang akan terjadi tanpa orang-orang di sini, dan mungkin hal yang sama tidak akan terjadi jika ada orang lain yang memimpin," imbuh Klopp.
Sumber: Sportbible