Pelatih Jerman Jelang Euro 2024: Kenang Gol Emas Oliver Bierhoff, Saatnya Akhiri Puasa Juara 18 Tahun!

oleh Aryo Atmaja diperbarui 11 Jun 2024, 14:00 WIB
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann jelang menghadapi Bayer Leverkusen pada laga Liga Jerman 2022/2023 di Leverkusen (19/3/2023). Julian Nagelsmann yang menjabat pelatih Bayern Munchen sejak awal musim 2021/2022 dan mampu mempersembahkan gelar Bundesliga pada musim pertamanya, nyatanya dipecat pada 24 Maret 2023 setelah keretakan hubungannya dengan manajemen klub dan beberapa pemain senior. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Munchen - Pesta sepak bola antarnegara Eropa Euro 2024 sudah di depan mata. Tinggal empat hari lagi turnamen akbar digelar di Jerman sebagai tuan rumahnya.

Jerman tergabung di Grup A Euro 2024, bersaing dengan Skotlandia, Hungaria, dan Swiss. Der Panzer akan menandai perjalanan dengan melawan Skotlandia, Sabtu (15/6/2024) yang sekaligus menandai pembukaan turnamen.

Advertisement

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann punya cerita unik sekaligus menjadi motivasinya bersama para pemain berambisi menjuarai Euro kali ini. Sebab Jerman terakhir kali menjadi kampiun Euro pada edisi 1996 di Inggris.

Julian Nagelsmann menjadi saksi mata perjalanan Timnas Jerman kala itu, meski usianya masih bocah. Yaitu berumur delapan tahun ketiga melihat gol emas dari Olivier Bierhoff ke gawang Republik Ceska.

"Tentu saja masih teringat, saya mengenal Oliver Bierhoff, dengan gol emasnya, yang bersejarah. Saya secara sadar mengikuti Piala Dunia 1998, Saya mengingatnya dengan baik. Ada beberapa permainan," ujar Nagelsmann dikutip dari UEFA.

"Namun hal itu hampir selalu membuat saya mengenakan sepatu sepak bola secepat mungkin, bahkan sebelum pertandingan berakhir, dan ingin menendang bola sendiri. Saya mencoba mempraktikkan hal-hal yang saya lihat di TV."

2 dari 3 halaman

Memori Euro 1996

Republik Ceska baru pertama kali tampil di Piala Eropa. Namun penampilan cemerlang Patrik Berger cs. mampu membawa ke final Piala Eropa 1996. Sayangnya, mereka kalah dari Jerman 1-2 melalui golden goal Oliver Bierhoff di menit ke-95. (AFP/Gerry Penny)

Jerman terakhir kali mengangkat trofi Piala Eropa pada 18 tahun silam di Inggris. Der Panzer melewati adangan Kroasia di perempat final, dan menang adu penalti atas tuan rumah Inggris di semifinal.

Kemudian menghadapi Republik Ceska di partai puncak yang harus melewati babak perpanjangan waktu karena kedua tim bermain 1-1 di waktu normal. Olivier Bierhoff memastikan kemenangan Jerman setelah mencetak gol keduanya pada menit 95, saat itu masih menerapkan golden goal alias gol emas yang membuat pertandingan langsung berakhir setelah gol tercipta.

"Seperti yang saya katakan, gol emas Bierhoff di final tahun 1996 adalah bersejarah. Itu kenangan yang luar biasa bagi saya. Tentu saja, kenangan terkini tentang EURO tidak begitu baik dari sudut pandang Jerman, itu juga jelas," ujar Julian Nagelsmann.

"Pada akhirnya, itu selalu bergantung pada posisi Anda dalam pekerjaan Anda dan seberapa besar fokus Anda pada tim Anda sendiri. Saya berharap kenangan yang saya miliki tentang EURO 2024 dalam beberapa tahun ke depan akan sangat positif."

3 dari 3 halaman

Ambisi Euro 2024

Selebrasi para pemain Timnas Jerman setelah unggul 1-0 atas Timnas Turki berkat gol Kai Havertz (tengah) pada laga uji coba internasional di Olympiastadion, Berlin, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Markus Schreiber)

Kini atau 18 tahun sudah berlalu, Jerman punya kesempatan mengulangi prestasi Jurgen Klinsmann dkk. Sebab ada keuntungan dengan menjadi tuan rumah pada Euro 2024.

Dukungan penuh dari para fans, jelas semakin membuat motivasi Florian Wirtz dkk. berlipat. "Ambisi yang normal: kami ingin memenangkannya. Hal yang sama terjadi di semua turnamen lainnya."

"Mungkin bukan hal terbaik bagi kami untuk membuat klaim besar bahwa kami akan menjadi juara Eropa. Saya pikir hal yang sama berlaku untuk setiap negara yang berpartisipasi, jika tidak, mereka tidak akan berusaha untuk lolos. Setiap tim yang mengikuti turnamen memiliki ide untuk memenangkannya," bebernya.

"Ini merupakan kedua kalinya Jerman menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa. Bagi para pemain, dan bagi saya sendiri sebagai manajer, ambil bagian dalam turnamen di kandang sendiri adalah sebuah kesempatan unik. Ada tekanan yang terlibat, tetapi lebih dari sekadar kegembiraan. Jika kami bisa melihat kegembiraan itu di lapangan, maka kami akan menjalani turnamen yang hebat," tegas Nagelsmann.

Sumber: UEFA

Berita Terkait