Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) akan melakoni laga tandang terakhir di Indonesia Basketball League (IBL) 2024. Mereka ditantang Tangerang Hawks pada Sabtu (15/6/2024) petang.
Jelang bertandang ke Tangerang, skuad BPJ mulai melakukan persiapan. Ali Mustofa dkk. intens berlatih di Lapangan Auriga, Sleman, Yogyakarta. Predrag Lukic selaku head coach dibantu Yanuar Dwi Priasmoro (performance coach) dan Oleh Alim (asisten).
Latihan digelar satu hari setelah mereka pulang dari markas Dewa United di Banten pada Sabtu (8/6/2024). Satu di antara materi yang tengah dimatangkan adalah defense.
Predrag Lukic menginginkan timnya mengusung defense ketat di markas Tangerang Hawks sepanjang laga. Hal ini diungkapkan guard Bima Perkasa Jogja asal Bantul, Yogyakarta, Avin Kurniawan.
"Instruksi pelatih sangat jelas, defense kami harus kuat untuk game selanjutnya. Ini sedang kami matangkan," ujar Avin Kurniawan, Selasa (11/6/2024).
Perbaiki Posisi Klasemen
Klub kesayangan Kanca Bima itu bertekad bangkit demi memutus empat kekalahan beruntun di pentas liga. Bima Perkasa Jogja keok 77-96 melawan Dewa United pada pekan lalu.
Saat ini, BPJ tertahan di peringkat ke-13 klasemen sementara IBL dengan koleksi 24 poin. Dari 21 laga, mereka baru meraih tiga kemenangan dan menelan 18 kekalahan.
Sementara itu, Tangerang Hawks ada di posisi ke-11 klasemen sementara IBL 2024. Pada leg pertama, BPJ mampu mengalahkan skuad besutan Antonius Joko itu dengan skor 79-75. Bila kembali memetik dua angka, BPJ berpeluang besar naik peringkat, dari 13 ke 11.
"Kami mau menang. Harus menang. Para pemain mengerti itu dan latihan sekeras mungkin mulai kemarin. Rookie juga terus menambah waktu latihan sendiri, saya sangat senang dengan atmosfer ini," kata legiun asing BPJ, Brandis Ross.
Termotivasi
Tim termotivasi untuk memenangkan laga sekaligus memperbaiki peringkat. Performa para pemain sedang menanjak. Meski kalah dari Dewa United pekan lalu, mereka mampu mencetak 77 angka di markas lawan.
Para rookie juga terus mendapat kepercayaan pelatih. Sehingga menambah motivasi mereka untuk memberikan penampilan terbaik di lapangan.
Di luar itu, pencapaian individu juga turut menaikkan kepercayaan diri tim. Avin Kurniawan konsisten mencetak dua digit dalam tiap pertandingan.
Brandis Ross, via Asia-Basket, masuk 10 pemain asing berbahaya di IBL musim ini dengan torehan 21,1 Poin Per Game (PPG). "Konsistensi seperti ini harus dipertahankan karena turut membantu tim," ucap Yanuar Dwi Priasmoro.