Shin Tae-yong Kritik Rumput SUGBK Setelah Timnas Indonesia Hajar Filipina: Jangan Lagi untuk Konser

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Jun 2024, 01:33 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mendapat pengawalan ketat dari pemain Timnas Filipina pada laga terakhir putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam WIB. Thom berhasil mencetak satu gol dan membawa Tim Garuda menang 1-0. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengkritik rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, setelah menghajar Timnas Filipina.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dua gol tanpa balas dalam partai terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (11/6/2024) malam WIB.

Advertisement

Gol pembuka Tim Garuda disarangkan Thom Haye setelah memanfaatkan assist dari Nathan Tjoe-A-On pada menit ke-32. Adapun gol kedua Timnas Indonesia dicetak Rizky Ridho pada menit ke-56 dan juga berkat umpan dari Nathan.

Kondisi rumput lapangan SUGBK memang masih buruk. Situasi itu sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Rumput terlihat berwarna cokelat dan botak di beberapa sisi.

2 dari 4 halaman

Dipakai Kegiatan Non-Sepak Bola

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi manajer tim, Sumardji jelang dimulainya laga menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam beberapa waktu terakhir, SUGBK sering dipakai kegiatan non-sepak bola. Mulai dari konser musik sampai kampanye partai politik (parpol) sehingga rumputnya terganggu.

Shin Tae-yong ingin stadion dengan kapasitas lebih dari 77 ribu lebih tempat duduk itu hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, ketimbang konser musik atau aktivitas lainnya yang dapat merusak lapangan dan rumput.

"Seperti apa yang kita lihat, kondisi rumput kurang baik. Saya berharap di lapangan sepak bola tidak diadakan konser tetapi lebih banyak pertandingan sepak bola," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah pertandingan Timnas Indonesia versus Timnas Filipina.

 

3 dari 4 halaman

Konser NCT Dream

Grup K-pop Korea Selatan NCT Dream tampil selama konser K-pop sebagai bagian dari Seoul Festa 2022 di stadion Jamsil di Seoul (10/8/2022). Acara tersebut diadakan 10 hingga 14 Agustus 2022. (AFP/Jung Yeon-je)

Sebelum Timnas Indonesia berkandang di SUGBK untuk melawan Timnas Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada lima hari berselang, SUGBK menjadi panggung untuk konser boyband Korea Selatan, NCT Dream.

Sementara itu, kemenangan atas Filipina mengantar Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

4 dari 4 halaman

Main di Surabaya

Pemain timnas Indonesia, Sandy Walsh merayakan kemenangan usai melawan Filipina pada laga penutup babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tim berjulukan Skuad Garuda itu mengakhiri Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai runner-up dengan 10 poin dari enam pertandingan, tertinggal lima angka dari Irak di urutan teratas tetapi masih mengantongi satu pertandingan yang belum dimainkan.

Ketua PSSI, Erick Thohir, pada beberapa waktu lalu, mengungkapkan Timnas Indonesia akan berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Berita Terkait