CAS Rilis Jadwal Sidang Sebulan ke Depan: Tidak Ada Agenda Maarten Paes, Kapan Bisa Bela Timnas Indonesia Nih?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 12 Jun 2024, 11:38 WIB
Marteen Paes bersama Ketua PSSI, Erick Thohir. (Twitter Erick Thohir)

Bola.com, Jakarta - Kejelasan status Maarten Paes sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Belum lama ini PSSI menyebut kasus Paes akan dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Namun, sampai saat ini jadwal sidang Maarten Paes di CAS belum jelas. Pengadilan tersebut belum lama ini merilis jadwal sidang mereka dalam sebulan ke depan.

Advertisement

Menariknya, tidak ada kasus Maarten Paes yang tercantum dalam jadwal sidang itu. Kiper FC Dallas itu tampaknya masih harus menunggu lama untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Padahal, Maarten Paes sudah menjalani prosesi sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada 30 April lalu.

2 dari 3 halaman

Pernah Membela Belanda U-21

Kiper FC Dallas di Major League Soccer (MLS) yang mempunyai darah Indonesia, Maarten Paes. (Bola.com/Dok.Instagram Maarten Paes).

Maarten Paes memang memiliki kasus yang menarik. Paes tidak sama seperti pemain naturalisasi lain yang dilakukan oleh PSSI.

PSSI perlu melakukan upaya ekstara pada kasus Maarten Paes. Sebab, kiper berusia 26 tahun itu pernah memperkuat Timnas Belandaa U-21 pada usia 22 tahun.

Menurut aturan FIFA, pemain tidak bisa pindah federasi jika hal itu terjadi. Namun, dalam banyak kasus, perpindahan itu masih bisa dibenarkan setelah dibawa ke CAS.

3 dari 3 halaman

Masih Ernando

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (tengah) berhasil mengamankan bola di tengah rekan-rekannya saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Belum jelasnya status Maarten Paes membuat Ernando Ari Sutaryadi masih menjadi kiper utama Timnas Indonesia sampai saat ini. Di belakang Ernando, ada Nadeo Argawinata dan Muhammad Adisatryo.

Namun, belakangan performa Ernando Ari Sutaryadi cukup mengkhawatirkan. Terutama kemampuannya dalam menguasai bola dengan kaki. 

Berita Terkait