Bola.com, Malang - Kiper utama Timnas Indonesia, Ernando Ari, masih menjadi sorotan setelah pertandingan melawan Filipina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/6/2024).
Itu tak lain karena blunder yang dilakukan pada laga sebelumnya melawan Irak, Kamis (6/6/2024). Dalam laga kontra Filipina, gawang Ernando Ari tidak kebobolan dan Timnas Indonesia menang 2-0.
Namun, penampilannya sempat membuat jantung fans Timnas Indonesia berdetak kencang. Sebuah blunder sempat dilakukannya pada pertengahan babak pertama.
Ernando Ari gagal mengontrol bola umpan dari Justin Hubner. Untungnya, bola meluncur ke samping gawang. Andaikan bola itu masuk ke dalam gawang, bisa menjadi kepercayaan diri kiper berusia 22 tahun itu akan runtuh.
Mantan penyerang Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, melihat jika sang kiper masih merasakan ketegangan, sehingga hal yang sederhana, seperti kontrol bola tidak bisa sempurna. "Mungkin dia masih nervous," ujar Greg.
Terbebani, Butuh Dukungan
Dari segi skill dan kemampuan sebagai kiper, Greg Nwokolo, melihat Ernando memiliki kemampuan yang bagus. Namun, blunder dalam laga melawan Irak, tentu masih mengganggunya. Jadi dia merasa tampl dengan beban yang lebih berat.
Dalam situasi ini, Greg melihat jika Ernando Ari butuh dukungan, baik dari fans Indonesia maupun rekan-rekannya di lapangan.
"Dalam kondisi seperti ini, justru dia butuh dukungan dari kita semua," ujarnya.
Seperti diketahui, kekuatan netizen Indonesia sangat luar biasa. Ketika pemain tampil buruk, kritik di media sosial langsung mengalir.
Greg melihat netizen bisa memberikan efek positif jika memilih memberikan dukungan ketimbang cacian kepada pemain Timnas Indonesia. Itu bisa mengembalikan kepercayaan diri Ernando lebih cepat.
Melatih Kemampuan Kaki
Sementara itu, mantan pelatih kiper Arema FC dan RANS Nusantara FC, Yanuar Hermansyah, ikut memberikan komentar. Dia melihat jika Ernando masih menjadi salah satu kiper terbaik Indonesia, bahkan dia bisa menjadi penerus Kurnia Meiga.
Blunder-blunder yang sempat dilakukan bisa membuat permainannya lebih matang, karena dia akan belajar dari kesalahan tersebut.
Selain itu, dia melihat jika Ernando Ari bakal memperbaiki kemampuan kakinya, karena kiper modern tidak hanya sekadar bisa menangkap bola, tetapi juga mengalirkan bola dari garis paling belakang pertahanan sebuah tim.
"Dia masih salah satu yang terbaik. Tinggal bagaimana mengambil pelajaran dari kesalahan yang dilakukan. Harus segera bangkit dan perbaiki. Penjaga gawang sekarang, kaki juga harus banyak dilatih," jelasnya.
Baca Juga
Cedera Jadi Penyebab 3 Pemain Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Asnawi Mangkualam, Ernando Ari, dan 3 Pemain yang Tidak Masuk Timnas Indonesia Vs Jepang dan Arab Saudi
Deretan Pemain yang Jadi Langganan STY, tapi Jadi Spesialis Cadangan di Timnas Indonesia: Hadapi Persaingan Sengit