Timnas Indonesia Tekuk Filipina, Media Vietnam Nyinyir: Singgung Wasit dan Tidak Ada VAR

oleh Aditya Wany diperbarui 12 Jun 2024, 20:45 WIB
Selebrasi para pemain Timnas Indonesia merayakan gol pertama ke gawang Filipina yang dicetak Thom Haye pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam mengalami nasib sial dalam Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka sudah dipastikan gagal melaju ke babak ketiga sebelum menuntaskan pertandingan keenam Grup F.

Penyebabnya, Timnas Indonesia menang 2-0 saat menjamu Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024) malam. Hasil itu membuat Timnas Indonesia menduduki posisi kedua klasemen akhir Grup F dengan 10 poin.

Advertisement

Sebenarnya masih ada satu laga tersisa, yakni Timnas Vietnam kontra Irak yang digelar pada Rabu (12/6/2024) dinihari WIB.

Vietnam baru mengemas enam poin dalam lima laga. Kalaupun mengalahkan Irak, Vietnam hanya akan mengemas sembilan poin saja.

Yang terjadi, Vietnam kalah 1-3 dari Irak di laga tersebut. Timnas Vietnam pun harus puas mengoleksi enam poin dari enam pertandingan. Sementara Irak sukses mengemas 18 angka alias selalu menang dalam enam laga Grup F.

2 dari 4 halaman

Sindiran Sinis Media Vietnam

Para pemain starting XI Timnas Indonesia berdoa sebelum dimulainya pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina itu rupanya ditanggapi dengan sinis oleh media Vietnam, Soha. Mereka menulis bahwa Tim Garuda diuntungkan oleh keputusan wasit.

“Wasit utama yang bertugas di Stadion Bung Karno adalah Rustam Lutfullin dari Uzbekistan. Khususnya, babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga Indonesia kontra Filipina, tidak memiliki VAR,” tulis Soha, Rabu (12/6/2024).

Tulisan Soha itu didasarkan pada pernyataan pelatih Filipina, Tom Saintfiet, yang memang mengeluarkan pendapat bahwa wasit menguntungkan Timnas Indonesia. Hal ini terkait insiden tabrakan pemainnya dengan kiper Timnas Indonesia.

3 dari 4 halaman

Pernyataan Pelatih Filipina

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet saat mengikuti konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (6/10/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Tom Saintfiet menilai Filipina seharusnya mendapat hadiah penalti jika Adrian Ugelvik bertabrakan dengan kiper Ernando Ari di kotak penalti Indonesia.

Tabrakan ini terjadi pada menit ke-85 dan situasi tersebut bahkan membuat Adrian Ugelvik harus dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Tom Saintfiet menyebut tindakan Ernando Ari cukup berbahaya. Sebab, kiper berusia 22 tahun itu menabrak Adrian Ugelvik dengan keras.

Terlepas dari itu, Soha menilai Timnas Indonesia layak memenangkan pertandingan dan meraih status runner-up Grup F.

“Faktanya, Indonesia bermain luar biasa, menang telak melawan Filipina. Pada dasarnya di Grup F, Indonesia masih lebih baik dibandingkan pesaing langsungnya, Vietnam. Fakta bahwa Pelatih Shin Tae-yong dan timnya meraih tiket ke babak berikutnya memang pantas didapatkan,” tulis Soha.

4 dari 4 halaman

Kiprah Selanjutnya Vietnam dan Timnas Indonesia

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick (tengah) berebut bola dengan gelandang sekaligus kapten Vietnam, Do Hung Dung pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Timnas Vietnam terpaksa mengakhiri petualangan di kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, mereka masih akan menjalani babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2027.

Sedangkan Timnas Indonesia yang meraih status runner-up Grup F sukses menembus dua fase sekaligus, yaitu putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan putaran final Piala Asia 2027.

Ini merupakan sejarah baru dalam kiprah Timnas Indonesia selama kualifikasi Piala Dunia. Sebab, skuad Garuda punya catatan paling mentok hanya berhasil sampai babak kedua.

Babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimulai pada September 2024 mendatang. Sebanyak 18 negara Asia akan berebut tempat dalam babak ketiga nanti untuk delapan kuota AFC dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari 18 negara, mereka akan terbagi ke tiga grup yang masing-masing berisi enam tim. Undian pembagian grup babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakukan pada 27 Juni 2024.

Berita Terkait