Ada Pelanggaran Nonton Bersama di Surabaya, IEG Ajak Pemilik Usaha Daftarkan Diri Jadi Mitra

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 12 Jun 2024, 19:31 WIB
Fans Manchester City foto bersama saat acara Roaring Night di Treehaus Bar Kemang, Jakarta, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Syahkist Afi Daib)

Bola.com, Jakarta - Dengan semakin maraknya kegiatan nonton bersama di tempat-tempat komersial, Indonesia Entertainment Group (IEG) sebagai pihak yang ditunjuk oleh grup SCM untuk mengelola kegiatan nonton bersama, khususnya untuk konten-konten olahraga milik grup SCM, kembali melakukan pengawasan dan penindakan hukum.

Bersama dengan kuasa hukum dari kantor hukum Ginting & Associates serta Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, IEG mendapati adanya indikasi venue di beberapa kota yang melakukan pelanggaran, yang mana para pelaku usaha ini melakukan kegiatan nonton secara ilegal atau tanpa melakukan pendaftaran terlebih dulu.

Advertisement

Penindakan hukum pun dilakukan kembali di Kota Surabaya dengan melakukan penyitaan atau penggeledahan barang bukti terhadap venue yang sebelumnya sudah ditegur karena mengatakan nonton bersama konten olahraga milik SCM secara ilegal.

Konten yang ditampilkan di sebagian besar venue secara ilegal adalah tayangan Premier League atau Liga Inggris. Namun, terdapat venue yang juga menayangkan tanpa lisensi konten-konten seperti Liga Champions, Liga Europa, NBA, Women's Tennis Association (WTA), Proliga, Volleyball Nations League (VNL), AVC Challenge Cup, FIM Motocross World Championship (MXGP), dan konten olahraga lain milik grup SCM.

"Kami mengimbau kepada venue yang masih melaksanakan kegiatan nonton bersama secara ilegal atau tidak berizin, kami tidak segan untuk melakukan tindakan secara hukum. Kami bersama tim monitoring dan aparat hukum akan melakukan tindakan langsung untuk venue-venue yang terbukti masih melakukan pelanggaran," ujar GM Business Development & Content IEG, Belafonti.

2 dari 2 halaman

Siap Bantu Proses Pendaftaran

Sejumlah pendukung Newcastle United yang tergabung dalam Indo Toon Army berfoto bersama setelah Roaring Night Liga Inggris 2023/2024 melawan Brighton di Triboon Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (11/05/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Penindakan-penindakan seperti ini rutin dilakukan oleh IEG terhadap pelaku-pelaku usaha di Surabaya dan kota-kota lain yang terindikasi melakukan pelanggaran dan sudah diberikan peringatan.

Proses ini dilakukan selain untuk mencegah pelaku usaha agar tidak lagi menyelenggarakan kegiatan nonton bersama secara ilegal dan juga untuk menjaga pelaku usaha yang sudah melakukan pendaftaran sebagai partner resmi nonton bersama.

Para pelaku usaha yang berminat untuk mengadakan nonton bersama disarankan mendaftarkan diri agar dapat menjadi mitra nonton bersama.

"Kami menyarankan kepada para pihak yang ingin menyelenggarakan kegiatan nonton bersama baik Premier League, UEFA Champions League, UEFA Europa League, Proliga, Volleyball Nations League, AVC Challenge Cup dan konten-konten olahraga lainnya milik grup SCM, untuk tidak melakukan nonton bersama secara sembarangan atau tanpa izin. Kami siap membantu dalam melakukan pendaftaran dari venue yang akan menyelenggarakan nonton bersama," ujar Belafonti.

IEG menghimbau kembali kepada khalayak umum untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi melanggar hak-hak grup SCM dan/atau yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.

Dan untuk anda para penggemar Premier League, UEFA Champions League, dan olahraga-olahraga seru lainnya, jangan lupa cek website berikut http://www.ieg.id/nobar/, agar dapat merasakan keseruan nonton bersama di kota Anda.