Bola.com, Budapest - Keputusan Thomas Doll telah bulat. Dia melepaskan jabatannya sebagai pelatih Persija Jakarta demi lebih dekat dengan keluarganya.
Media Jerman, Hamburg Morgenpost, menarasikan bahwa Thomas Doll dan Persija Jakarta telah menemui kata sepakat pada awal pekan ini untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.
Pada April 2022, Thomas Doll menandatangani kontrak tiga tahun bersama Persija Jakarta, yang seharusnya masih berlaku hingga pertengahan tahun depan.
Keluarga Thomas Doll tinggal di Budapest. Istrinya, Edina, sedang mengandung anak laki-laki yang direncanakan akan lahir pada Juni 2024.
Diskusi dengan Istri
Thomas Doll sudah lebih dulu mempunyai tiga putri. Ketiganya adalah Denise, Olivia, dan Emilia Hanna. Nama terakhir masih berusia dua setengah tahun.
"Saya sangat menantikannya. Dengan seorang putra, pasti akan menjadi sesuatu yang sangat berbeda," ujar Thomas Doll.
"Saya berdiskusi dengan istri saya dengan tenang dan meluangkan waktu untuk membuat keputusan," ucap arsitek berusia 58 tahun tersebut.
Ungkapan Thomas Doll
Jika masih bertahan sebagai nakhoda Persija untuk Liga 1 musim depan, Thomas Doll harus melakukan perjalanan lebih dari 26 ribu bersama keluarganya untuk pulang pergi (PP) Jakarta-Budapest.
"Jaraknya terlalu besar dalam jangka panjang. Anda tidak bisa terus-menerus terbang bolak-balik dengan anak-anak kecil, kondisi cuacanya tidak mudah. Saya ingin melihat anak-anak saya tumbuh," jelas Thomas Doll.
Berpisah Baik-Baik
"Indonesia itu luar biasa, tapi saya terlalu jauh dari keluarga saya. Itu adalah dua tahun yang luar biasa di klub yang hebat," tutur Thomas Doll.
"Pada akhirnya, tidak semuanya berjalan seperti yang kami bayangkan, tapi kami berpisah dengan baik. Ini luar biasa, bisa mengenal dan mengalami semua ini," imbuhnya.
Persembahkan Runner-up BRI Liga 1 2022/2023
Memimpin Persija dalam 68 pertandingan dengan hasil 31 kemenangan, 17 kali seri, dan 20 kalah, Thomas Doll mengantar Macan Kemayoran menjadi runner-up BRI Liga 1 2022/2023.
Namun, pencapaian Persija menukik drastis pada musim lalu. Macan Kemayoran terjun bebas ke peringkat kedelapan setelah sempat terseok-seok di papan tengah menjurus ke bawah.
Sumber: Hamburg Morgenpost