Timnas Indonesia Lolos Fase 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Naturalisasi Jadi Strategi Penting

oleh Nandang Permana diperbarui 13 Jun 2024, 15:45 WIB
Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ragam komentar mengiringi keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke babak ke 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ragam komentar pun tak lepas membahas kunci sukses dari Garuda melaju jauh di babak kualifikasi Piala Dunia mengingat pencapaian tersebut adalah kali pertamanya.

Advertisement

Sebelumnya Timnas Indonesia selalu kandas di babak penyisihan grup dan tentunya kalah bersaing dari dua tim Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam.

Namun, itu dulu, kini Indonesia menjadi kekuatan baru sepak bola Asia Tenggara setelah sukses menjadi runner-up Grup F di bawah Irak dengan torehan 10 poin dari enam laga yang telah dilakoninya.

Pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia sukses menumbangkan Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa malam (11/6/2024).

Bertanding di depan puluhan ribu penonton, dua gol tercipta dari aksi Thom Haye (32') dan Rizky Ridho (56').

 
2 dari 3 halaman

Strategi Naturalisasi Jadi Faktor Penting

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye (tengah) berusaha melewati kepungan pemain Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Wakil ketua komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, menyebut selain permainan ciamik dan pantang menyerah anak asuh Shin Tae-yong, keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Filipina adalah strategi naturalisasi pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia jadi strategi penting dalam pencapaian sejarah sepak bola Indonesia.

Para pemain berdarah Indonesia itu, kata Hetifah, sukses menjawab kepercayaan masyarakat Indonesia dengan kerja keras sepanjang pertandingan.

Mereka pun kini menjadi bagian sejarah sepak bola Indonesia, karena selain lolos fase 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia pun dipastikan lolos Piala Asia yang akan dilaksanakan di Arab Saudi pada 15 Januari hingga 8 Februari 2027 mendatang.

"Ini adalah bagian dari upaya kita mewujudkan mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia. Terbukti naturalisasi pemain yang dilakukan secara cermat telah meningkatkan performa Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan kami akan terus mengalir demi kejayaan sepak bola nasional," kata Hetifah Sjaifudian Rabu Malam.

Namun, perjalanan masih panjang, kesuksesan mengalahkan Filipina harus segera dilupakan dan fokus persiapan untuk fase berikutnya. Ibu dari empat orang putri ini menyebut lawan-lawan Timnas Indonesia tentu akan lebih berat dibandingkan sebelumnya.

Ernando Ari dan kawan-kawan punya waktu tiga bulan untuk mempersiapkan diri sebelum terjun di laga-laga yang tentunya akan lebih menguras pikiran, dan tenaga.

3 dari 3 halaman

Harus Solid Memberi Dukungan

Suporter Timnas Indonesia saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sudah 18 tim yang dinyatakan lolos di fase grup putaran ketiga, di antaranya Qatar, Jepang, Korea Selatan, China, Oman, Kyrgyzstan, Iran, Uzbekistan, Irak, Indonesia, Arab Saudi, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Australia, Palestina, Kuwait, dan Korea Utara.

Hetifah mengetahui di antara peserta yang lolos, Timnas Indonesia berperingkat paling bawah di ranking FIFA. Menurutnya, itu menjadi penanda Indonesia harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa lolos ke final Piala Dunia 2026.

Wanita kelahiran Bandung ini berharap konsistensi prestasi Timnas Indonesia terus terjaga dan kebanggaan terhadap Merah Putih tidak akan luntur untuk bisa mengulangi penampilan di Piala Dunia 1938, walaupun saat itu Indonesia masih disebut Hindia Belanda.

"Semua stakeholder sepak bola harus solid memberikan dukungan penuh, termasuk untuk merekrut pemain diaspora berbakat, demi kejayaan Timnas Indonesia," ujarnya.

"Semoga berbagai usaha keras yang dilakukan bersama bisa menghasilkan prestasi terbaik, mimpi Republik Indonesia tampil di Piala Dunia bisa menjadi kenyataan," Hetifah Sjaifudian mengakhiri pembicaraan.

Berita Terkait