Pulih dari Cedera, Muhammad Hidayat Tegaskan Status Karyawan Tetap Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Jun 2024, 17:30 WIB
Kapten Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat (kiri) saat tampil melawan PSS Sleman, Minggu (3/3/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Gelandang Muhammad Hidayat masih akan membela Persebaya Surabaya memasuki Liga 1 2024/2025. Dia pun tercatat sebagai pemain yang paling lama berseragam Bajul Ijo hingga saat ini.

Hidayat tercatat mulai bergabung Persebaya Surabaya sejak 2017 atau sudah lebih dari tujuh tahun. Kini, pemain asal Bontang itu masih dalam tahap akhir penyembuhan cedera sebelum kembali ke lapangan seperti sedia kala.

Advertisement

“Senin kemarin (10/6), Dayat menjalani pemeriksaan. Hasilnya, proses pemulihan berjalan dengan baik. Lutut kanannya sudah bisa ditekuk sebagian. Ia pun sudah bisa menapakkan kaki kanannya meski baru 10 persen,” bunyi pernyataan resmi klub.

“Tim dokter Persebaya sudah menyiapkan program pemulihan agar pemain dengan nomor punggung 96 itu siap berlatih dan bermain sesuai jadwal yang ditetapkan. Saat ini dia sudah bisa berlatih ringan dengan sepeda statis," lanjut pernyataan itu.

Hidayat mengalami cedera lutut pada Maret 2024. Dia juga terpaksa absen dalam tujuh pertandingan terakhir Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/2024. Pada medio April 2024, Hidayat menjalani operasi.

 
2 dari 4 halaman

Andalan Persebaya

Dua pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat dan Reva Adi Utama, tampak serius menjalani latihan. (Dok. Persebaya)

Hidayat sebenarnya termasuk pemain andalan pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Buktinya, dia selalu tampil dalam lima pertandingan awal saat tim ditangani Munster melawan PSIS Semarang, Bhayangkara FC, Persita Tangerang, PSM Makassar, dan PSS Sleman.

Bahkan, dia juga selalu jadi kapten Persebaya dalam tiga pertandingan terakhirnya sebelum cedera. Kebetulan, saat itu kapten utama Reva Adi harus absen karena akumulasi kartu melawan Persita, PSM, dan PSS pada Februari 2024 lalu.

Menariknya, Hidayat sebenarnya belum pernah menjadi kapten dalam pertandingan resmi Persebaya. Sekalinya ditunjuk memimpin tim, momennya terjadi pada tiga laga beruntun di bawah arahan Paul Munster.

Muhammad Hidayat merupakan pemain terlama yang membela Persebaya dan masih ada di skuat Bajul Ijo hingga saat ini. Dia bahkan dijuluki sebagai “karyawan tetap” di Persebaya dengan mulai bergabung pada 2017.

“Sejak 2017 sampai tahun ini, Dayat terus konsisten menjadi pemain penting Persebaya. Coach Paul Munster bahkan mempercayainya sebagai kapten. Dayat akan terus bersama Persebaya musim depan,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.

3 dari 4 halaman

Loyal!

Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat. (Bola.com/Aditya Wany)

Hidayat tercatat mengantar Bajul Ijo menjuarai Liga 2 2017 yang jadi tiket promosi Liga 1 2018. Sampai kini, Persebaya Surabaya pun masih berkiprah di Liga 1, itu juga berkat kontribusi Hidayat pada 2017.

Dia melewati banyak momen pergantian pelatih bersama Persebaya. Dia pernah merasakan racikan taktik Iwan Setiawan, Alfredo Vera, Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, Aji Santoso, Josep Gombau, hingga ditangani oleh Paul Munster.

Makanya, loyalitas yang dimilikinya itu membuat manajemen klub terus memberikan perpanjangan kontrak. Dia bahkan mendapat perpanjangan kontrak selama dua tahun di awal musim 2023/2024.

4 dari 4 halaman

Akhir dari Persaingan Regular Series BRI Liga 1 2023/2024