Bola.com, Jakarta - Para pemain bintang Timnas Indonesia tampaknya bakal menjadi target incaran yang diperebutkan pada bursa transfer Liga 1. Nama-nama ini memang layak jadi rekrutan untuk menghadapi persaingan musim 2024/2025.
Setidaknya, ada beberapa nama pemain lokal yang punya kiprah cukup oke di kompetisi domestik. Hal itulah yang turut mengantarkan mereka menjadi amunisi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Meskipun demikian, klub yang berencana mengincar para pemain ini harus mempersiapkan dana besar untuk menggoda.
Sebab, label sebagai pemain tim nasional memiliki efek signifikan terhadap gaji para pemain tersebut. Secara kualitas pemain-pemain ini sudah tak perlu diragukan lagi.
Mereka diyakini mampu memberikan dampak positif bagi kekuatan klub untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan. Berikut Bola.com menyajikan nama-namanya.
Ramadhan Sananta
Untuk mengisi pos lini serang, nama Ramadhan Sananta jelas menjadi target yang ideal bagi klub Liga 1. Sebab, pemain berusia 21 tahun ini cukup konsisten menjadi penyumbang gol untuk klubnya.
Pada musim 2022/2023, Sananta mengukir 11 gol dan 2 assist untuk membawa PSM Makassar meraih gelar juara. Musim terakhir, pemain asal Daik, Lingga, itu mengukir delapan gol dan satu assist untuk Persis Solo.
Namun, klub harus siap-siap merogoh kocek yang dalam untuk mendatangkan kolektor 5 gol dari 10 caps bersama Timnas Indonesia ini. Sebab, kontraknya bersama Laskar Sambernyawa masih tersisa semusim.
Yakob Sayuri
Yakob Sayuri juga akan menjadi target incaran paling menarik pada bursa transfer ini. Pemain berusia 26 tahun itu mampu menjaga konsistensinya bersama PSM Makassar selama beberapa musim terakhir.
Musim ini saja, Yakob sudah menghasilkan tujuh gol dan tiga assist dari total 29 pertandingan di semua ajang, baik itu kompetisi Liga 1 hingga Piala AFC. Penampilannya yang konsisten menghasilkan satu tempat di Timnas Indonesia.
Dia sudah menjadi salah satu pemain lokal kesayangan Shin Tae-yong meski tak selalu turun sebagai starter. Dari rumor yang beredar, Yakob menjadi target incaran klub promosi musim ini, Malut United.
Witan Sulaeman
Pemain berikutnya yang juga bisa menjadi amunisi baru untuk direkrut pada musim depan ialah Witan Sulaeman. Winger berusia 22 tahun ini kiprahnya termasuk oke bersama Timnas Indonesia.
Namun, performanya menurun pada putaran kedua. Sebelumnya, dia sempat menyumbang tiga gol dan enam assist dari 18 laga bersama Persija. Namun, saat menjalani masa pinjaman bersama Bhayangkara FC, kontribusinya turun menjadi satu gol dan satu assist dari 10 laga.
Sama seperti Rizky Ridho, klub yang berniat memboyong Witan dari Macan Kemayoran harus menyiapkan dana yang lebih besar karena kontraknya masih terikat hingga 2026.
Rizky Ridho
Rizky Ridho bakal menjadi komoditas yang panas pada bursa transfer Liga 1 musim ini. Sebab, pemain Persija Jakarta ini berstatus sebagai salah satu bek muda yang punya potensi besar di masa mendatang.
Di level tim nasional, dia jadi satu-satunya bek lokal yang bisa bersaing dengan pemain naturalisasi. Ridho bahkan sudah sering mendapatkan pujian dari rekan-rekannya seperti Jay Idzes hingga Justin Hubner.
Masalahnya, pemain kelahiran Surabaya ini masih terikat kontrak bersama Persija hingga Juni 2026. Oleh karena itu, mereka harus menyiapkan dana yang cukup melimpah untuk menebus Ridho dari klub Ibu Kota.
Ernando Ari
Di pos penjaga gawang, Ernando Ari menjadi pemain yang paling sering diandalkan Shin Tae-yong. Meskipun sempat melakukan kesalahan fatal, pemain berusia 22 tahun ini tetap jadi andalan utama.
Kiprah Ernando Ari memang termasuk sebagai anomali. Sebab, saat dia menjadi andalan di tim nasional, performanya di level klub terhitung biasa-biasa saja. Musim ini, Ernando hanya bermain 14 kali bersama Persebaya Surabaya.
Dari semua penampilannya itu, Ernando tercatat hanya mampu mengukir tiga gol. Gawangnya juga sudah kemasukan 21 kali. Angka ini tak termasuk kategori mentereng bagi seorang kiper tim nasional.
Egy Maulana Vikri
Selanjutnya, ada nama Egy Maulana Vikri yang bisa menjadi buruan nomor satu di bursa transfer. Musim ini, setelah pulang dari Eropa, kiprahnya bersama Dewa United memang termasuk istimewa.
Pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini setidaknya mampu menyumbangkan delapan gol dan tujuh assist dari total 30 penampilannya bersama skuad Tangsel Warriors. Angka ini termasuk istimewa.
Sayangnya, belakangan ini peran Egy semakin berkurang di Timnas Indonesia. Dia bahkan tak mendapatkan kesempatan bermain saat menghadapi Filipina pada laga pamungkas Grup F.