Jelang Liga 2 2024 / 2025: PSIM Yogyakarta Amankan Tanda Tangan Talenta Lokal

oleh Ana Dewi diperbarui 14 Jun 2024, 20:45 WIB
Gelandang PSIM Yogyakarta, Yudha Alkanza (bawah), berselebrasi bersama rekan setimnya, Hapidin, setelah mencetak gol ke gawang Persijap Jepara dalam laga terakhir Grup C Liga 2 2021, Selasa (30/11/2021). (Dok. PSIM Yogyakarta)

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta mulai bergerak mengamankan tanda tangan pemain musim lalu. Belum lama ini mereka mengumumkan tiga talenta lokal yang tetap berkostum Laskar Mataram di Liga 2 2024/2025.

Ketiganya adalah penjaga gawang Khairul Fikri. Kemudian duo gelandang Yudha Alkanza dan Savio Sheva. Dua nama terakhir sudah membela PSIM Yogyakarta sejak beberapa musim lalu.

Advertisement

Perpanjangan kontrak pemain berdasarkan hasil evaluasi manajemen dan jajaran tim pelatih. Artinya mereka yang bertahan adalah pemain yang masuk daftar skema tim pelatih musim mendatang.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, berharap ketiga pemain tersebut bisa terus berkembang. Bermain lebih dewasa serta berjuang maksimal untuk Laskar Mataram.

“Mereka merupakan talenta lokal yang bagus dari Yogyakarta. Harapannya mereka bisa lebih berkembang, bermain dewasa, dan nggetih (mau bekerja dan berjuang) buat PSIM,” ujar Seto Nurdiyantoro.

 

2 dari 4 halaman

Harapan Pemain

Selebrasi pemain PSIM Yogyakarta, Savio Sheva setelah mencetak gol ke gawang FC Bekasi City pada laga lanjutan Grup B Pegadaian Liga 2 2023/2024 antara FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Singaperbangsa, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (06/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Savio Sheva senang bisa kembali memperkuat tim tanah kelahiran. Ini menjadi musim keempat gelandang serang berusia 23 tahun itu berseragam klub kesayangan Brajamusti dan The Maident tersebut.

“Saya senang karena ini tahun keempat saya di PSIM Jogja. Ini menjadi kebanggaan tersendiri sebagai pemain asli Yogyakarta bermain untuk tim kebanggaan warga Yogyakarta,” kata Sheva.

“Saya masih ingin memperjuangkan tim kebanggaan saya untuk lebih baik lagi dan membanggakan masyarakat Yogyakarta lewat tim ini,” sambungnya.

Hal senada disampaikan Yudha Alkanza. Dia bersyukur kembali menjadi bagian Laskar Mataram. Pemain 26 tahun itu mengaku siap memberikan kontribusi untuk klub berlogo Tugu Pal Putih itu. Untuk target, dia berharap bisa membawa PSIM Yogyakarta naik kasta.

“Saya masih di PSIM Jogja karena ada harapan yang belum tercapai. Semoga harapan itu bisa tercapai di tahun ini,” harap mantan pemain PSS Sleman itu.

 

3 dari 4 halaman

Membuat Sejarah

Penjaga gawang muda PSIM, Khairul Fikri memiliki target tersendiri di Liga 2 musim depan. Fikri ingin memberikan yang terbaik dan membantu Laskar Mataram promosi ke kasta tertinggi Liga Indonesia.

Pada musim lalu, Khairul Fikri mencatatkan dua clean sheet dan satu kebobolan dari tiga penampilan bersama PSIM Yogyakarta. Torehan itu menjadi awalan yang bagus untuk kiper kelahiran 24 Februari 2003 tersebut.

“Karena ingin lebih lama membela tim PSIM Jogja dan ingin membuat sejarah baru untuk sepak bola di Yogyakarta,” ungkap Fikri.

Sementara itu, pelatih kiper PSIM Yogyakarta, Didik Wisnu yakin dengan kemampuan Fikri di bawah mistar gawang. Menurutnya, kiper berusia 21 tahun itu memiliki potensi yang bagus.

“Fikri pemain muda yang punya kualitas. Tahun kemarin sudah beberapa kali bermain di kompetisi, sudah terbukti. Selain itu yang pasti dia juga talenta lokal Yogyakarta,” ungkap Didik Wisnu.

 

4 dari 4 halaman

Gosip Transfer

Untuk pemain baru, belakangan PSIM Yogyakarta dikaitkan dengan sejumlah nama. Sebut saja, eks FC Bekasi City, Hambali Tholib. Lalu, Hapidin (Persela Lamongan), hingga striker muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar.

Menarik untuk ditunggu manuver transfer pemain Laskar Mataram pada transfer window Liga 2 musim mendatang.

Berita Terkait