3 Resep Jitu Julian Nagelsmann Membawa Timnas Jerman Berjaya di Piala Eropa 2024

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 14 Jun 2024, 21:15 WIB
Pelatih Bayern Munchen, Julian Nagelsmann jelang menghadapi Bayer Leverkusen pada laga Liga Jerman 2022/2023 di Leverkusen (19/3/2023). Julian Nagelsmann yang menjabat pelatih Bayern Munchen sejak awal musim 2021/2022 dan mampu mempersembahkan gelar Bundesliga pada musim pertamanya, nyatanya dipecat pada 24 Maret 2023 setelah keretakan hubungannya dengan manajemen klub dan beberapa pemain senior. (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Julian Nagelsmann memiliki sedikitnya tiga resep jitu untuk membawa Timnas Jerman berjaya di rumah sendiri, di Piala Eropa 2024. Sebagai tuan rumah, Der Panzer tentunya dijagokan keluar sebagai juara.

Seperti yang sudah diketahui, Julian Nagelsmann sudah memilih 26 pemain yang akan membela Der Panzer di Piala Eropa 2024. Salah satu nama yang ia panggil adalah Aleksandar Pavlovic.

Advertisement

Gelandang muda Bayern Munchen itu dipersiapkan untuk tampil di Euro 2024. Namun sang gelandang mengalami nasib yang kurang baik.

"Semua pemain kami sehat kecuali Aleksandar Pavlovic. Penyakit amandelnya sangat serius sehingga dia tidak bisa fit untuk bermain dalam waktu dekat. Setiap pemain tahu perannya. Namun pembagian peran ini bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan begitu saja," kata Julian Nagelsmann.

"Kami sudah memikirkan starting XI. Jika salah satu dari sebelas pemain pertama tidak tampil bagus, kami punya pemain yang bisa memberi tekanan pada mereka. Kami ingin memberikan keamanan psikologis kepada para pemain. Semua orang di tim dipersilakan memberikan segalanya."

Lantas, bagaimana Nagelsmann membawa Timnas Jerman berjaya di Piala Eropa 2024 di rumah sendiri? Berikut ini tiga resep jitu.

 

2 dari 4 halaman

Emre Can Jenderal Lini Tengah

Penyerang Atletico Madrid #10 Angel Correa (kiri) mencetak gol melewati gelandang Borussia Dortmund #23 Emre Can pada leg kedua perempat final Liga Champions 2023/2024 di Signal Iduna Park, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB. (Odd ANDERSEN / AFP)

Terkait Pavlovic, Nagelsmann ditanya tentang alasan ia mendatangkan Emre Can dari Borussia Dortmund ketimbang gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka. Nagelsmann mengelak pertanyaan itu dengan percaya diri.

"Ini bukan waktunya membicarakan pemain yang tidak ada di sini. Kami telah memilih Emre Can. Rocco Reitz telah berlatih dengan baik, tapi kami tidak akan memberikan manfaat apa pun padanya dengan memberinya pertandingan internasional pertamanya di Kejuaraan Eropa."

"Itu untuk melindunginya. Emre sangat cepat, kuat di udara, dan diterima dengan baik di grup. Dia memberikan kesan yang baik hari ini. Tidak mudah untuk kembali dari liburan secara tiba-tiba," kata Nagelsmann.

 

3 dari 4 halaman

Lupakan Masa Lalu, Fokus Masa Depan

Julian Nagelsmann. Pelatih asal Jerman berusia 35 tahun yang kini menjalani musim kedua bersama Bayern Munchen ini menjadi pelatih dengan nilai transfer termahal hingga saat ini. Ia didatangkan Bayern Munchen dari LB Leipzig pada awal musim 2021/2022 dengan biaya 25 juta euro atau kini setara Rp376 miliar dan terikat kontrak hingga Juni 2026. Bersama Bayern Munchen ia telah mengoleksi 1 trofi Bundesliga 2021/2022 serta dua trofi DFL Supercup tahun 2021 dan 2022. (AFP/Michaela Rehle)

Topik lain yang tidak akan dibahas oleh Nagelsmann adalah kegagalan Timnas Jerman di masa lalu.

"Saya tidak ingin membicarakan masa lalu. Ini tentang status quo. Kami ingin lebih sukses daripada sebelumnya."

"Penting untuk memulai dengan baik besok. Tidak ada gunanya membicarakan turnamen sebelumnya," kata Nagelsmann.

 

4 dari 4 halaman

Toni Kroos dan Manuel Neuer sebagai Leader

Pemain Jerman, Toni Kroos, saat melawan Prancis pada laga persahabatan di Stadion Groupama, Minggu (24/3/2024). jerman menang dengan skor 2-0. (AP Photo/Laurent Cipriani)

Nagelsmann akan mengandalkan pemain seperti Toni Kroos dan Manuel Neuer untuk membantu memimpin skuad dan membantu mencegah kegagalan di masa depan.

"Toni Kroos penting bagi kami, Anda bisa memberinya bola kapan saja. Dia adalah pemain penting bagi kami semua, terutama bagi para pemain muda. Butuh beberapa saat bagi saya untuk membujuknya. Dia mengatakan bahwa dia hanya akan kembali jika dia merasa kami bisa memenangkan sesuatu bersama tim. Dan kemudian dia berkata 'Ya, ayo kita lakukan'," kata Nagelsmann.

"Manuel dan saya tahu cara kerja media. Setiap orang harus melakukan tugasnya. Segalanya menjadi tenang sejak pernyataan saya bahwa Neuer tetap menjadi #1. Saya tidak tertarik dengan apa yang Anda diskusikan tentang pemain saya. Saya percaya Manu dan dia akan memainkan turnamen yang bagus."

"Saya ingin kami melakukan segala yang kami bisa untuk memiliki turnamen yang hebat. Saya ingin negara ini mendorong kita maju sebagai Jerman. Tolong semua bersuara keras di stadion besok. Saya yakin kami akan memainkan permainan yang bagus."