Mees Hilgers, Kevin Diks, dan 3 Pemain Keturunan yang Bisa Jadi Kekuatan Baru Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Jun 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi - Ole Romeny dan Kevin Diks (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Lima pemain keturunan bisa menjadi kekuatan baru untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Siapa saja?

Mees Hilgers menjadi yang pertama. Bek FC Twente ini tidak masuk Timnas Belanda untuk Euro 2024. Hilgers memiliki darah Indonesia via ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Advertisement

PSSI pernah mendekati Mees Hilgers pada 2022 untuk dinaturalisasi membela Timnas Indonesia. Namun, pemain berusia 23 tahun itu belum belum menunjukkan ketertarikan.

Jika bersedia untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Mees Hilgers bakal membuat lini belakang Timnas Indonesia makin kukuh bersama Jay Idzes hingga Justin Hubner.

Selain Mees Hilgers, Kevin Diks juga bisa membuat Timnas Indonesia lebih menyeramkan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lahir di Belanda pada 6 Oktober 1996, Kevin Dikas membela FC Copenhagen di Denmark sejak 2021. Garis keturunan Indonesianya berasal dari ibunya, yang berdarah Maluku.

Berposisi sebagai fullback dan wingback kanan, Kevin Diks sudah pasti mengunci satu tempat dengan mengalahkan Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh di Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Ole Romeny

Bomber FC Utrecht keturunan Indonesia, Ole Romeny️️. (Bola.com/Dok.Instagram Ole Romeny).

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belum puas dengan lini depannya menuju putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ole Romeny dapat menjadi jawaban kerisauan arsitek asal Korea Selatan itu.

Saat ini, Ole Romeny sedang membela FC Utrecht di Eredivisie. Pada musim lalu, striker berusia 23 tahun itu mencatatkan 18 penampilan dengan 601 menit, namun hanya bisa mencetak satu gol.

Asal-usul jejak Indonesia Ole Romeny berasal dari neneknya yang asli Medan, Sumatera Utara. Beberapa waktu lalu, bomber berpostur 185 cm ini sempat berinteraksi dengan Ketua PSSI, Erick Thohir.

3 dari 4 halaman

Jairo Riedewald

Bek Crystal Palace, Jairo Riedewald, tampak kecewa usai kebobolan gol ketiga melawan Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris 2020/21 pekan ke-15 di Villa park, Birmingham, Sabtu (26/12/2020). Crystal Palace kalah 0-3 dari Aston Villa. (AFP/Rui Vieira/Pool)

Jairo Riedewald bisa menjadi pemain keturunan "grade A" jika mau dinaturalisasi demi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jairo Riedewald sedang berstatus tanpa klub setelah dilepas oleh Crystal Palace pada akhir musim lalu, pasca-enam tahun mengabdi untuk klub London Selatan tersebut.

Jairo Riedewald pernah tiga kali membela Timnas Belanda, namun penampilan terakhirnya terjadi pada 2015. Gelandang berusia 27 tahun ini dikabarkan memiliki darah Indonesia dan Suriname.

4 dari 4 halaman

Emil Audero

Ketua umum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan kiper Inter Milan berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi. (Instagam/Erick Thohir)

Timnas Indonesia membutuhkan kiper level mancanegara jika ingin bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Maarten Paes sebenarnya dapat menjadi solusi, namun perpindahan kewarganegaraannya tidak kunjung rampung.

Solusinya adalah kembali mencoba meyakinkan Emil Audero untuk memperkuat Timnas Indonesia. Penjaga gawang Sampdoria itu lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ayahnya orang Indonesia, sementara ibunya asli Italia.

Kendalanya, Emil Audero masih belum berminat untuk bermain dengan Timnas Indonesia. Kiper berusia 27 tahun ini masih berharap mendapatkan panggilan dari Timnas Italia.

Berita Terkait