Bola.com, Malang - Arema FC belum merilis daftar pemain yang dilepas. Namun, sudah ada beberapa nama yang dipastikan bertahan.
Pemain yang dipertahankan Arema FC adalah yang masih terikat kontrak sampai tahun depan. Perinciannya, lima pemain yang masuk skuad musim 2023/2024, yaitu Dedik Setiawan, Akhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Bayu Aji, dan Achmad Figo.
Dua pemain lain yang kembali dari peminjaman juga dipertahankan, yaitu Tito Hamzah dan Kevin Armedyah.
“Para pemain itu masih terikat kontrak. Jadi, secara otomatis jadi pemain Arema selanjutnya,” kata General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, Jumat (14/6/2024).
Lantas, bagaimana dengan pemain lainnya, termasuk dua penggawa senior yang selama ini identik dengan Arema FC, Ahmad Alfarizi dan Dendi Santoso. Dua pemain ini bergantian jadi kapten dan beberapa musim terakhir. Seperti apa nasib keduanya ke depan?
Kontrak Alfarizi dan Dendi Sudah Habis
“Kalau pemain senior, masih ada yang dipertahankan,” kata pria yang akrab disapa Inal tersebut.
Hanya saja, dia tidak memberikan informasi lebih lanjut apakah dua kapten itu akan dipertahankan. Tetapi, jika melihat pengalaman sebelumnya, Dendi dan Alfarizi jadi gerbong terakhir yang mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen. Mereka hanya diberikan kontrak dengan berdurasi satu musim.
Dikonfirmasi terpisah, Alfarizi mengaku kontraknya sudah berakhir bersamaan dengan Liga 1 2023/2024. “Kontraknya selesai kalau tidak salah bulan Mei. Saya belum bisa komentar lebih jauh tentang ke depan seperti apa,” ujar Alfarizi.
Sama halnya dengan Dendi, sang pemain belum bisa memberikan jawaban terkait masa depannya di Arema. Namun, dua pemain ini besar kemungkinan masih bertahan. Apalagi keduanya berasal dari Malang.
Masih Jadi Pilihan Utama
Dendi dan Alfarizi tak muda lagi. Dua pemain ini sudah berusia 34 tahun. Namun, hingga musim lalu mereka masih jadi opsi utama di posisi masing-masing.
Dendi tampil dalam 32 pertandingan. Dia turun sebagai winger maupun gelandang serang. Itu jadi jumlah penampilan terbanyaknya dalam satu musim bersama Arema.
Sedangkan Alfarizi hanya bermain dalam 17 pertandingan. Dalam 10 tahun terakhir, itu jadi penampilan paling sedikit Alfarizi dalam satu musim. Dia sering absen karena berkutat dengan cedera tumit. Tapi, saat dalam kondisi fit, dia selalu jadi starter di posisi bek kiri.