Bola.com, Tangerang - Dua pevoli Timnas Bola Voli Putri Indonesia U-18 berhasil merebut penghargaan individu Princess Cup 2024. Keduanya adalah Junaida Santi dan Tazma Aprilia.
Junaida Santi didapuk sebagai best outside hitter Princess Cup pemain Thailand, Supawadee Panwilai. Sementara, Tazma Aprilia dinobatkan menjadi best setter.
Timnas Bola Voli Putri Indonesia U-18 keluar sebagai runner-up Princess Cup setelah kalah dari tuan rumah Thailand di Nakhon Pathom Gymnasium, Thailand, pada Kamis (13/6/2024).
"Masih tidak menyangka. Sebab, kami baru ikut turnamen Asia dan saya mendapatkan penghargaan best outside hitter," ujar Junaida Santi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (14/6/2024).
"Di setiap tim mempunyai pemain-pemain hebat. Di Indonesia, kami membuktikan bahwa kami bisa," tutur pevoli yang membela Jakarta Pertamina Enduro tersebut.
Terkejut
Junaida Santi sempat absen membela Timnas Bola Voli Putri Indonesia U-18 dalam dua pertandingan, namun bermain gemilang dalam empat pertandingan terakhir Princess Cup.
"Saya telat dan absen dalam dua partai. Ikut dalam empat laga. Saya menyesuaikan dengan teman-teman. Jadi secepatnya bisa menyesuaikan," ungkap Junaida Santi.
Sementara itu, Tazma Aprilia mengaku terkejut setelah mendapatkan predikat best setter. Apalagi, pevoli-pevoli Thailand juga dianggapnya berkualitas.
"Saya tidak menyangka sama sekali bisa menjadi best setter apalagi melihat setter Thailand bagus," tutur Tazma Aprilia.
"Partai pertama lawan Thailand nervous. Melihat pertahanan kuat banget. Termotivasi sama pemain Thailand karena received, defense, dam serangannya rapi. Kami masih belum puas," ucapnya.
Target Tercapai
Wakil Ketua PBVSI, Djoko Sarwoko, mengatakan bahwa sedari awal, pihaknya memang menargetkan Timnas Bola Voli Putri Indonesia U-18 lolos ke final Princess Cup dan mampu diwujudkan oleh Tazma Aprilia dkk.
"Persiapan dan target kami adalah final. Ternyata tercapai apa yang ditargetkan. Ini jangan dianggap PBVSI mencari untuk dengan mengirim tim junior," ujar Djoko Sardono.
"Sebab, waktunya bersamaan dengan Proliga. Kami mempersiapkan timnas, jangan nanti tim senior berleha-leha. Kami tidak mau seperti Thailand. Regenerasi atlet," katanya.
Baca Juga