Evaluasi Per Lini Timnas Indonesia untuk Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026: Depan PR, Tengah Masih Butuh Tambal Sulam

Timnas Indonesia tidak lama lagi berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika ingin terus melanjutkan mimpi, skuad Garuda wajib membenahi sejumlah faktor.

oleh Ana Dewi diperbarui 16 Jun 2024, 05:30 WIB
<p>Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)</p>
Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia tidak lama lagi berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Jika ingin terus melanjutkan mimpi, skuad Garuda wajib membenahi sejumlah faktor.

Tim Merah-Putih memastikan diri melaju ke babak ketiga setelah sukses mengalahkan Timnas Filipina dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Selasa (11/6/2024).

Advertisement

Dua gol yang dicetak Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’) mengantarkan Timnas Indonesia finis di posisi kedua alias runner-up Grup F. Tim besutan Shin Tae-yong itu mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan.

Pada babak ketiga, Timnas Indonesia bakal menghadapi lawan-lawan tangguh dan berpengalaman di turnamen empat tahunan tersebut. Untuk bisa bersaing, ada baiknya Garuda melakukan pembenahan dalam semua aspek.

2 dari 4 halaman

Evalusi Kinerja Per Lini

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hal ini diungkapkan pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto. Juru taktik asal Magelang, Jawa Tengah itu menyarankan agar jajaran tim pelatih mengevaluasi kinerja per lini skuad Garuda.

"Untuk beberapa posisi yang menjadi perhatian adalah kiper. Harus ada pesaing yang secara mentalitas dan postur lebih baik dari Ernando Ari," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Sabtu (15/6/2024).

"Untuk belakang saya kira posisi yang paling aman dengan banyaknya pilihan pemain berkualitas, apabila semua pemain dalam performa terbaik sangat sulit bagi lawan untuk menembus lini pertahanan Timnas Indonesia," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Cari Opsi

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol kedua ke gawang Filipina yang dicetak Rizky Ridho (kedua kanan) pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Erwan Hendarwanto, lini tengah jadi salah satu sektor yang kudu diperhatikan. Bukan karena buruknya penampilan pemain yang menghuni posisi tersebut, melainkan tim pelatih diharapkan bisa menambah beberapa nama sebagai opsi.

"Yang harus diperhatikan sekarang adalah lini tengah mencari komposisi lain manakala Nathan Tjoe-A-On kehabisan energi di tengah pertandingan karena karakter destroyer yang juga bisa mengalirkan bola hanya ada dalam diri Nathan yang secara natural juga bukan pemain asli di posisi tengah," ulasnya.

"Mungkin bisa mencoba Ricky Kambuaya atau kembali memanggil Marc Klok. Untuk posisi Thom Haye saya lihat sudah ada Ivar Jenner yang secara karakter sama dengan Haye hanya saja Ivar masih kalah dalam pengalaman bermain," kata Erwan.

4 dari 4 halaman

Kesempatan Pemain Lain

Lantas, bagaimana dengan lini depan skuad Garuda? Soal itu, asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu juga memberikan pandangannya.

"Untuk lini depan hampir sama dengan lini tengah, mencoba memberikan kesempatan pada pemain-pemain pelapis supaya ketika pemain inti tidak bisa bermain skemanya tidak berubah karena Rafael Struick belum menunjukkan kelasnya seperti saat bermain di Timnas Indonesia U-23," ucapnya.

"Kesimpulannya bahwa komposisi yang selama ini dimainkan kalau dalam kondisi performa terbaik saya yakin Timnas Indonesia bisa bersaing,".

"Kemudian mempersiapkan pemain-pemain pelapis andai pemain inti cedera atau akumulasi supaya game play tidak berubah, terutama untuk lini tengah dan depan," pungkas Erwan Hendarwanto.

Berita Terkait