Bola.com, Jakarta - Pemilik Man City, Sheikh Mansour, berusaha sekuat tenaga untuk membujuk Pep Guardiola agar tetap menjadi manajer The Citizens.
Pangeran Abu Dhabi itu menyambut Pep Guardiola di rumahnya pekan ini untuk pertemuan yang sudah direncanakan. Pertemuan itu dilakukan sebelum Guardiola mengumumkan kemungkinan meninggalkan klub jika kontraknya berakhir tahun depan.
Meski begitu, Man City tidak akan rela membiarkan Pep Guardiola pergi begitu saja. Klub yang beberapa musim terakhir selalu mendominasi di Premier League itu bertekad membujuknya bertahan dengan memperlihatkan bahwa masih ada gelar lain yang bisa diraih di Etihad Stadium.
Pimpinan Man City, Khaldoon Al Mubarek, telah berjanji akan melakukan semua yang saya bisa untuk meyakinkan Pep Guardiola untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Itu akan berpeluang memperpanjang masa jabatannya di Etihad Stadium hingga lebih dari satu dekade.
Pihak klub berharap ide membawa timnya ke Piala Dunia Antarklub dengan skema baru di Amerika Serikat pada musim panas 2025 akan sangat menggiurkan. Ide tersebut dirasa bisa membuat Pep Guardiola tidak akan bisa menolak peluang tersebut.
Kontrak Berakhir Tahun Depan
Kontrak Pep Guardiola akan berakhir pada 30 Juni 2025, hanya dua pekan sebelum final turnamen yang diikuti 32 tim itu dijadwalkan berlangsung.
Jika pelatih berusia 53 tahun itu memutuskan pergi, juara Premier League itu akan mengincar manajer baru untuk mempersiapkan musim 2025/2025.
Keputusan Pep Guardiola diprediksi tidak akan ditentukan oleh uang. Meski begitu, Man City siap menawarkan kenaikan yang signifikan dari gaji saat ini, yaitu sebanyak 20 juta pound atau Rp417 miliar per tahun.
Selain itu, ada tanda-tanda bahwa Direktur Sepak Bola Man City, Txiki Begiristain, juga akan pergi apabila pelatih asal Catalan itu memutuskan untuk pergi. Akibatnya, Man City akan merasakan kekosongan dua peran besar di klub.
Sudah Banyak Trofi Juara
Pep Guardiola telah membuat sejarah ketika Man City menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan empat gelar liga berturut-turut hingga musim lalu.
Selain itu, mantan pelatih Barcelona itu membawa klub asal Manchester tersebut mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa untuk kali pertama.
Bahkan pada musim sebelumnya, The Citizens memenangkan treble setelah sukses merengkuh Liga Champions, Premier League, dan Piala FA.
Raihan trofi tersebut membuat Pep Guardiola merasa bahwa ia sedikit sulit untuk memotivasi dirinya setelah meraih begitu banyak gelar juara dalam delapan tahun di Manchester.
Selain bakal meninggalkan warisan gelar juara, Man City di bawah asuhan Pep Guardiola juga bertarung melawn 115 tuduhan serius penipuan di Liga Inggris.
Terlepas dari tuduhan itu, pada musim lalu Pep Guardiola dengan percaya diri menyatakan bahwa ia akan lebih mungkin bertahan bersama tim jika terbukti bersalah dan dihukum degradasi. (Rayhan Nur Hakim)
Sumber: Mirror