Eks Pelatih Persema Sanjung Perkembangan Pesepak Bola Muda Putri di Kudus

oleh Rizki Hidayat diperbarui 17 Jun 2024, 14:31 WIB
Timo Scheunemann Senang Sepak Bola Putri Semakin Berkembang dan Disukai di Level Anak Sekolah

Bola.com, Kudus - Mantan pelatih Persema Malang, Timo Scheunemann, memuji perkembangan pesepak bola muda putri di Kudus. Pujian itu diucapkan Timo setelah menyaksikan partai final MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024.

Laga final yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Sabtu (15/6/2024) mempertemukan kembali dua tim di KU (Kategori Usia) 10 maupun KU 12, seperti yang terjadi di babak final series 1.

Advertisement

Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara berhadapan dengan SDIT Al Islam Kudus, sementara di KU 10 SD Muhammadiyah Birrul Walidain melawan SDN Jambean 02 Pati.

Pada KU 12, SDUT Bumi Kartini Jepara mampu menunjukkan performa gemilang dengan serangan agresif yang menekan pertahanan SDIT Al Islam Kudus. Akhirnya, SDUT Bumi Kartini berhasil mengalahkan SDIT Al Islam Kudus dengan skor 2-1.

Hasil tersebut sekaligus membuat SDUT Bumi Kartini Jepara mampu mempertahankan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Series 1 dan 2 2024.

Adapun laga final KU 10, duel SD Muhammadiyah Birrul Walidain versus SDN Jambean 02 Pati berlangsung seru. Setelah berjuang keras, SD Muhammadiyah Birrul Walidain mampu menyudahi duel dengan kemenangan meyakinkan 3-1.

 

2 dari 4 halaman

Pesepak bola Muda Putri di Kudus Kian Berkembang

Sebanyak 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus berlaga di MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024 Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Sabtu (15/6/2024). (dok. MilkLife Soccer Challenge)

Timo Scheunemann mengaku terkesan dengan penampilan pesepak bola muda putri di Kudus. Pria yang juga menjabat sebagai pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge itu menyebut, pemain putri di Kudus terus berkembang karena kerap berlatih.

"Kalau di kota-kota lain masih Series 1, jadi para siswi juga masih berkenalan dengan dunia sepak bola, mungkin pertama kali merasakan ikut turnamen. Tetapi di Kudus turnamen sepak bola putri sudah diselenggarakan dari tahun 2023 sebanyak tiga kali," ujar Timo.

"Jadi secara kemampuan para putri Kudus juga semakin berkembang karena sudah lebih sering latihan. Bahkan peningkatannya sangat signifikan, mereka semakin cinta dengan sepak bola ini sudah sangat terlihat," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Bisa Meningkat di Kota-Kota Lainnya

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengapresiasi 1.050 siswi dari 62 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) asal Kudus, Jepara, dan Pati yang telah berjuang meraih kemenangan dan #BeraniCetakGol.

Dia berharap animo serta peningkatan kualitas ini juga dialami oleh para peserta MilkLife Soccer Challenge di kota-kota berikutnya.

"Selamat kepada para pemenang dan tetap semangat bagi yang belum berhasil. Kami berharap euforia di Kudus menular ke kota lain dan akhirnya membentuk ekosistem pembinaan sepak bola putri yang berkesinambungan," ucap Yoppy.

"Untuk para peserta di kota lain, terus berlatih demi meraih asa menjadi pesepak bola putri profesional," sambungnya.

 

4 dari 4 halaman

Daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 2 2024:

Kategori Usia 10

  • Juara : SD Muhammadiyah Birrul Walidain
  • Runner-up : SDN Jambean 02 Pati
  • Semifinalis: SD 2 Panjunan dan SDN 1 Rendeng Kudus
  • Top Scorer: Hafiza Khaira Lubna Lista – SDN 02 Jambean Pati
  • Best Player: Alisha Khaira Wilda – SDIT Al Islam Kudus
  • Best Goalkeeper: Faiha Talloi Carena – SDN Jambean 02 Pati
  • Fairplay Team: SDN 1 Rendeng Kudus

Kategori Usia 12

  • Juara: SDUT Bumi Kartini Jepara
  • Runner-up: SDIT Al Islam Kudus
  • Semifinalis: SD NU Nawa Kartika dan MI NU Baitul Mukminin
  • Top Scorer: Rara Zenita Fain – SDUT Bumi Kartini Jepara
  • Best Player: Nathania Marshaniswah – SDIT Al Islam Kudus
  • Best Goalkeeper: Alya Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon
  • Fairplay Team: MI NU Baitul Mukminin