Bola.com, Jakarta - PSSI menunjuk pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki, untuk menukangi Timnas Indonesia Putri. Mochizuki bekerja sejak Februari lalu.
Satoru Mochizuki memiliki catatan karier yang menarik. Pelatih berusia 60 tahun itu pernah menukangi Timnas Jepang.
Satu di antara pemain Timnas Indonesia Putri, Octavianti Dwi Nurmalita, berbicara mengenai pengalamannya bekerja di bawah asuhan Mochizuki.
Menurut Octavianti, Satoru Mochizuki sangat disiplin. Mochizuki bahkan cukup keras ketika memimpin sesi latihan Timnas Indonesia Putri.
"Dari segi fisik latihannya juga beda. Coach Mochi itu disiplin banget, kalau minum misalnya itu kita harus langsung latihan lagi," ujarnya kepada Bola.com.
Lebih Enak
Octavianti Dwi Nurmalita merasa latihan di Timnas Indonesia Putri era Satoru Mochizuki memang sangat berat. Namun, latihan berat itu sangat penting bagi skuad Garuda Pertiwi.
Latihan keras yang dijalani itu menurut Octavianti Dwi Nurmalita berguna ketika ia dan rekan-rekannya bermain di dalam pertandingan. Ia merasa lebih enteng.
"Di pertandingan jadi lebih enteng, lebih enak, walau harus diakui lebih capek ketika latihan," jelasnya.
Sempat Kaget
Octavianti Dwi Nurmalita mengungkapkan ia awalnya sempat kaget dengan sistem latihan Satoru Mochizuki di Timnas Indonesia Putri.
"Kaget, sih awal-awal. Kalau sama coach Mochi, conditioning aja sampe basah kuyup keringat," tandasnya.
Octavianto Dwi Nurmalita sudah lama menjadi andalan Timnas Indonesia Putri. Sosok asal Yogyakarta ini biasa bermain di posisi bek kiri atau gelandang kiri.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh