Bola.com, Jakarta - Jude Bellingham telah mengungkapkan selebrasi gol baru yang ia rancang bersama Trent Alexander-Arnold, menyusul gol kemenangannya untuk Inggris melawan Serbia pada matchday 1 Piala Eropa 2024.
Bellingham, mantan pemain Birmingham City yang kini jadi bintang Real Madrid, mencetak gol pada menit ke-13 memanfaatkan umpan silang Bukayo Saka. Eks Borussia Dortmund ini tampil luar biasa pada babak pertama, menunjukkan keyakinan yang tak tergoyahkan dalam selebrasinya.
Setelah mencetak gol, ia menutup telinga, membuka lengannya lebar-lebar untuk merangkul penonton yang bersorak, dan dengan mulus melakukan gerakan lutut sebelum bergabung dengan pemain Liverpool Alexander-Arnold untuk mengatur perayaan epik yang telah dilatihnya.
BBC tidak menangkap momen ini sepenuhnya, namun foto-foto jelas yang tersebar di media sosial cukup menggambarkan selebrasi unik Jude Bellingham dan Trent Alexander-Arnold.
Apa Artinya?
Dengan mengambil pose asimetris, Jude Bellingham dan Alexander-Arnold berlutut saling berhadapan sebelum mereka menyelipkan satu tangan ke wajah mereka untuk meniru sosok topeng.
Menyatukan pertunjukan simbolis dengan jabat tangan, penampilan unik mereka yang penuh kegembiraan dinikmati oleh para penggemar di platform media sosial sehingga Bellingham mengungkapkan inspirasinya saat mengobrol dengan BBC.
"Saat kami bermain sebagai serigala, salah satu staf menyukai wajah itu ketika dia tidak tahu apa yang sedang terjadi," kenangnya. "Jadi itu semacam perayaan kelompok kecil untuk serigala."
Pertandingan Bagus
Di paruh pertama pertandingan, Trent Alexander-Arnold menunjukkan umpan terbaiknya, berkolaborasi efektif dengan Bukayo Saka dan Kyle Walker di sayap kanan. Namun, kekuatan The Lions mulai melemah di paruh kedua pertandingan.
Menanggapi hasil tersebut, Bellingham mengatakan, "Pertandingan bagus. Saya pikir mereka adalah tim yang sangat tangguh. Sangat kuat, kuat, dan sekelompok pemain yang besar dan penting bagi kami untuk mempersiapkan diri dengan baik."
"Staf melakukannya dengan benar. Kami mempersiapkan diri sepanjang minggu dengan sangat baik. Kami tahu peran yang harus kami lakukan. Kami berusaha untuk mempertahankan standar kami sendiri dan berusaha melakukan pekerjaan kami sendiri. Penting bagi kami untuk memulai dengan baik. Positif di dalam kamp dan menuju kamp berikutnya."