Piala Eropa 2024: Situasi Politik Memanas, Kylian Mbappe Mengancam Ogah Berseragam Timnas Prancis Lagi?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Jun 2024, 20:15 WIB
Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe (kiri) dan Aurelien Tchouameni saat berlatih jelang Euro 2024 di Home Deluxe Arena Stadium, Paderborn, Jerman, Rabu (12/06/2024) waktu setempat. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe memberikan pernyataan anti politik sayap kanan dan mendesak para pemilih di Prancis agar membuat pilihan politik yang tepat. Berbicara kepada pers menjelang pertandingan pembukaan Prancis di Piala Eropa 2024 melawan Austria, ia mengatakan ada hal-hal yang lebih penting daripada pertandingan itu sendiri yang harus dibahas.

"Pertandingan besok sangat penting. Saya pikir saya berhak mengatakannya dan saya sudah mengatakannya sampai wajah saya pucat, tetapi ada situasi yang bahkan lebih penting daripada pertandingan,” kata Kylian Mbappe dinukil dari The Guardian.

Advertisement

Pernyataan Kylian Mbappe muncul setelah presiden Prancis Emmanuel Macron membuat pengumuman mengejutkan dengan menyerukan pemilihan parlemen cepat setelah ia dikalahkan oleh partai sayap kanan Marine Le Pen dalam pemungutan suara Uni Eropa minggu lalu.

Langkah Macron telah membuat Prancis berada dalam ketidakpastian politik karena hasilnya dilaporkan dapat menguntungkan sayap kanan dan melemahkan kekuasaannya tiga tahun sebelum berakhir. Federasi sepak bola Prancis menyerukan netralitas dari tim nasional, tetapi para pemain masih bebas untuk mengekspresikan pandangan mereka.

2 dari 3 halaman

Mbappe Mengancam?

Di fase Grup D Euro 2024, timnas Prancis akan memulai perjuangan melawan Austria. (FRANCK FIFE/AFP)

Bintang Real Madrid itu juga menambahkan bahwa ia setuju dengan sikap Marcus Thuram terhadap situasi politik Prancis saat ini. Ia mengedepankan keberagaman, toleransi, dan rasa hormat.

Bahkan, Kylian Mbappe melontarkan kalimat yang ambigu, yang seperti ancaman bahwa ia mungkin tidak mau membela Timnas Prancis jika situasi politik di negaranya tidak memiliki nilai yang sama yang dianutnya.

“Kylian Mbappe menentang pandangan ekstrem dan menentang gagasan yang memecah belah masyarakat. Saya ingin bangga mewakili Prancis, saya tidak ingin mewakili negara yang tidak sesuai dengan nilai-nilai saya, atau nilai-nilai kita,” tambah pria Prancis itu.

3 dari 3 halaman

Jangan Sangan Pilih!

Pemain PSG, Kylian Mbappe (kiri) bersalaman dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat upacara penyerahan trofi Coupe De France 2023/2024 di Stade Pierre-Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Prancis, Minggu (26/05/2024) WIB. PSG menang dengan skor 2-1 atas Olympique Lyon pada babak final. (AP Photo/Michel Euler)

Berbicara menjelang pertandingan Prancis melawan Austria di Grup D Euro 2024 , Kylian Mbappe terus menyampaikan pemikirannya tentang gejolak politik di Prancis dan mendesak para pemilih Prancis untuk membuat perbedaan dan membentuk masa depan negaranya.

"Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan itulah sebabnya saya ingin berbicara kepada seluruh rakyat Prancis, tetapi juga kepada kaum muda. Kami adalah generasi yang dapat membuat perbedaan."

"Kami melihat bahwa pihak-pihak yang ekstrem sedang mengetuk pintu kekuasaan dan kami memiliki kesempatan untuk membentuk masa depan negara kami," tegas Kylian Mbappe.

"Orang-orang mengatakan jangan mencampurkan sepak bola dan politik, namun di sini kita berbicara tentang situasi yang sangat penting, lebih penting daripada pertandingan. Situasi di negara kita sangat buruk dan kita perlu bertindak,” lanjutnya.

Berita Terkait