N'Golo Kante Jadi Man of The Match Ketika Prancis Kalahkan Austria di Euro 2024: Kembalinya Si Murah Senyum

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Jun 2024, 05:46 WIB
Gelandang Timnas Prancis N'Golo Kante menerima penghargaan man of the match di laga kontra Austria pada Euro 2024 hari Selasa (18/06/2024) dini hari WIB. (KENZO TRIBOUILLARD / AFP)

Bola.com, Jakarta - Siapa sangka nama gelandang senior N'Golo Kante didapuk UEFA sebagai man of the match ketika Timnas Prancis mengalahkan Austria dengan skor 1-0 pada laga pembuka Les Blues pada ajang Euro 2024 hari Selasa (18/06/2024) dini hari WIB. 

Ya karena karier pemain berusia 33 tahun itu sempat dianggap selesai. Dia mengalami cedera panjang di Chelsea dan harus melewatkan Piala Dunia 2022. 

Advertisement

Namun kemudian N'Golo Kante hijrah ke klub Liga Arab Saudi, Al-Ittihad. Kejutan terjadi, karena Didier Deschamps justru memanggilnya masuk Timnas Prancis untuk Euro 2024. 

Ya, si murah senyum sudah kembali. N'Golo Kante kemudian dipercaya turun sebagai starter pada laga kontra Austria dan membayar lunas kepercayaan pelatih.   

"Dia memenangkan banyak bola, memblokir Austria di tengah lapangan dan memainkan beberapa umpan bagus ke depan," kata panelis UEFA soal gelar man of the match untuk Kante. 

 

2 dari 3 halaman

Rasa Senang Kante

N'Golo Kante buka-bukaan dirinya sempat sedikit khawatir kembali tampil untuk Timnas Prancis di turnamen besar seperti Piala Eropa. 

"Ada sedikit kekhawatiran, tetapi senang rasanya bisa memulai bersama dan mendapatkan perasaan itu kembali," kata N'Golo Kante.

"Semuanya berjalan dengan baik. Kami adalah manusia biasa - kami berjuang bersama untuk mendapatkan hasil dan kami akan terus melakukannya," tambahnya. 

 

 

3 dari 3 halaman

Pujian untuk Kante

Gelandang Timnas Prancis N'Golo Kante pada pertandingan melawan Austria pada lanjutan Euro 2024 hari Rabu (18/06/2024) dini hari WIB. (OZAN KOSE / AFP)

Eks pemain yang kini menjadi pengamat untuk BBC Radio 5, Matthew Upson turut memuji permainan Kante.

"N'Golo Kante layaknya mesin. Caranya melakukan cover pertahanan di babak kedua, membuat Anda bisa menikmatinya," ungkap eks pemain Arsenal itu.

"Kakinya bergerak secepat mungkin untuk sampai ke area pertahanan," tambahnya.

Berita Terkait