Komentar Eks Pemain dan Pelatih MU usai Timnya, Austria Kandas dari Prancis di Euro 2024: Kalah Sih, tapi Lihat Dong Siapa Lawannya

oleh Hendry Wibowo diperbarui 18 Jun 2024, 07:07 WIB
Kapten Timnas Austria, Marcel Sabitzer (paling kanan) di laga kontra Prancis di Euro 2024. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Bola.com, Jakarta - Austria sukses memberikan perlawanan sengit untuk tim unggulan Timnas Prancis pada ajang Euro 2024 Jerman hari Selasa (18/06/2024) dini hari WIB.

Bagaimana tidak, anak asuh Ralf Rangnick hanya kalah dengan skor 0-1 dan gol semata wayang Prancis pun lahir dari gol bunuh diri. 

Advertisement

Oleh karena itulah Ralf Rangnick yang notabene eks pelatih interim Manchester United (MU) tidak terlalu kecewa dengan kekalahan ini.

Dia justru mengajak skuad Austria untuk segera melupakan kekalahan ini dan langsung fokus pada partai berikutnya melaewan Polandia.

"Kami menciptakan peluang. Tentu saja, Prancis juga melakukan hal sama. Namun saya tidak akan mengkritik tim saya," kata Rangnick. 

"Mereka tidak selalu membuat keputusan yang tepat, tetapi jangan lupakan siapa lawannya. Prancis memiliki lebih banyak peluang dan itu adalah kemenangan yang pantas." 

"Namun, hingga menit terakhir, kami tetap berjuang. Kami mengerahkan segalanya di atas lapangan," tambahnya. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Sabitzer

Sementara itu Marcel Sabitzer kapten tim Austria yang juga pernah memperkuat MU bangga Austria bisa meladeni perlawanan tim kuat seperti Prancis. 

"Ini adalah pertandingan terbuka yang berjalan dengan tensi naik turun. Prancis sedikit lebih efisien, sedikit lebih beruntung dan kami harus menerimanya hari ini," kata Sabitzer. 

"Kami memberikan segalanya dan ingin menang, tetapi, melawan tim seperti itu, sayangnya Anda tetap berada di pihak yang kalah. Kami harus terus melaju, dengan Polandia sebagai lawan berikutnya," ungkapnya. 

3 dari 3 halaman

Kans Austria

Bintang Prancis Kylian Mbappe mencoba untuk menghindar dari penjagaan bek Austria Stefan Posch di laga grup D (AP)

Austria bisa membuka asa untuk lolos ke fase knockout dengan syarat mengalahkan Polandia pada 21 Juni nanti.

Austria sendiri akan melawan negara kuat Belanda di laga terakhir Grup D. Perlu diingat, ada jatah tiket lolos ke fase knockout untuk tim posisi tiga terbaik.