Bola.com, Sleman - Tingginya harga pemain lokal menjadi salah satu faktor penambahan kuota legiun asing di Liga 1 2024/2025. Wacana itu belum lama ini digaungkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi.
PSSI dan PT LIB ingin memperbanyak pemain asing untuk Liga 1 musim mendatang. Dari enam, bertambah menjadi delapan pesepakbola luar negeri. Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Rasiman memberikan pandangannya mengenai kebijakan tersebut.
"Kalau dari aspek finansial, ini yang saya sedikit miris ya mendengar bahwa alasan dibutuhkannya jumlah pemain asing karena pemain lokal lebih mahal. Ini tentunya sebuah alasan yang absurd menurut saya," ujar Rasiman kepada Bola.com, Senin (17/6/2024).
"Karena memang seharusnya pemain asing ya, kalau pemain asing yang datang ke Indonesia hanya harga yang murah berarti bukan kualitas yang dicari kan gitu,".
"Kalau alasannya cuma itu lebih baik menggunakan pemain lokal dengan kualitas empat orang pemain asing saja yang bermain di Indonesia," sambungnya.
Jangan Asal-Asalan
Mantan pelatih Persis Solo itu mengingatkan kepada klub agar tidak merekrut pemain asal-asalan. Atau hanya sekadar ingin melengkapi kuota saja. Sebaliknya, Rasiman berharap pesepak bola impor yang didatangkan memiliki kualitas mumpuni.
"Sebetulnya sudah cukup banyak dan bisa mengangkat performa tim asalkan memang kualitas pemain itu benar-benar mumpuni dan bisa menjadi tempat belajar untuk pemain-pemain kita," katanya.
"Bukan seperti banyaknya pemain tapi kualitasnya biasa-biasa saja ya, kita lihat sendiri sekarang sangat sedikit pemain asing yang menonjol seperti zaman dulu,".
"Artinya pemain asing yang menonjol ya sebetulnya sudah lama kayak Ciro Alves dan David da Silva, mereka pemain yang memang secara year in year out sudah ada di sini dan mereka memang punya kualitas," imbuh Rasiman.
Meningkatkan Kualitas, tapi..
Lebih jauh, Rasiman mengatakan, andai pemain yang direkrut memiliki kualitas seperti duo legiun Persib Bandung yang disebut di atas, tentu akan menambah kualitas kompetisi kasta terelite Liga Indonesia.
"Kalau seandainya pemain di liga kita kualitasnya setara dengan mereka (Ciro dan da Silva) tentunya ini sangat baik karena memang akan mengangkat kualitas liga," ucap Rasiman.
"Tapi kalau alasannya tentang finansial situations itu yang perlu kita pertanyakan, jadi jangan cuma nambah jumlah pemain karena harganya lebih murah,".
"Nah otomatis ya ada harga ada rupa itu hukum pasar yang enggak mungkin kita dapatkan pemain yang baik dengan harga yang murah. Kita lihat sekarang ini banyak beberapa klub yang mempunyai banyak pemain asing tapi mereka bahkan tidak bisa bersaing dengan pemain lokal," pungkasnya.