Syahrul Trisna dan Andy Setyo Sepakat Penampilan Timnas Jerman Ngeri Banget di Euro 2024

oleh Nandang Permana diperbarui 18 Jun 2024, 20:45 WIB
Kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna Fadillah, saat melawan Persija Jakarta pada laga pekan kedua BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/7/2023). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Kemenangan yang diraih Timnas Jerman di laga perdana Euro 2024 menghadapi Skotlandia dengan skor 5-1 menjadi pembuktian kesangaran tim berjulukan De Panzer itu.

Hal itu disampaikan dua pemain Liga 1 yakni Syahrul Trisna dan Andy Setyo. Menurut mereka berdua kemenangan itu bisa diartikan sebagai gerbang untuk meraih hasil-hasil bagus di laga-laga selanjutnya.

Advertisement

Bertanding di Allianz Arena, Sabtu (15/06/2024), lima gol kemenangan Timnas Jerman dicetak Florian Wirtz (10'), Jamal Musiala (19'), Kai Havertz (45+1'), Niclas Fullkrug (68'), dan Emre Can (90+3'). Skotlandia hanya membalas lewat gol bunuh diri Antonio Rudiger (87').

"Kemenangan telak dari Skotlandia menjadi pembuktian Jerman terhadap pendukungnya. Mereka sangat serius untuk meraih kemenangan demi kemenangan tanpa pandang siapa lawannya," kata Syahrul Trisna Fadhilah kepada Bola.com, Senin malam (17/06/2024).

"Jujur dari awal, saya memang mendukung Jerman selain karena d isana ada pemain idola saya Manuel Neuer." 

"Jerman kali ini mempunyai kedalaman skuad yang sangat bagus sekali ada Maximillian Mittelstadt, Jonathan Tah, Antonio Rudiger, Joshua Kimmich dan lainnya," tambahnya. 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Skotlandia Bukan Lawan Tangguh untuk Jerman

Pemain Jerman, Jamal Musiala (kanan) berusaha melakukan shooting ke gawang Skotlandia dihalangi Anthony Ralston pada laga pembuka Grup A Euro 2024 di Allianz Arena, Munchen, Jerman, Sabtu (15/06/2024) WIB. (AFP/Damien Meyer)

Selain pemain-pemain-pemain di atas, Syahrul Trisna menilai beberapa pemain yang tampil di laga perdana merupakan para pemain kunci dari tim besutan Julian Nagelsmann.

Para pemain kunci yang dimaksud Syahrul adalah Toni Kroos, Robert Andrich ,Ilkay Gundongan, Florian Wirtz serta Kai Havert.

Tak herang kata Syahrul, Timnas Jerman bisa meraih kemenangan besar di laga perdana. Selain karena layak, menurut Syahrul, Skotlandia bukanlah lawan tangguh bagi Jerman.

"5-1 mungkin kemenangan skor terbanyak pertama ya di Piala Eropa. Lima gol itu menjadi bukti jika Jerman terlalu kuat buat Skotlandia. Ditambah lagi, Jerman main di kandang dan mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu penonton saat pertandingan," ungkapnya.

"Para pemain inti yang bisa saya nilai sebagai pemain kunci Jerman tampil dengan maksimal, mereka memainkan perannya masing-masing dengan disiplin dan fokus sepanjang pertandingan seperti Kroos yang begitu hebat dalam membagi bola," tambahnya.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Analisis Andy Setyo

Pemain Persikabo 1973, Andy Setyo. (Bola.com/Nandang Permana)

Sementara itu, Andy Setyo Nugroho mengatakan, pertandingan melawan Skotlandia otomatis milik Jerman.

Menurut Andy, jadi tidak salah Jerman memiliki 20 tendangan ke gawang sedangkan Skotlandia hanya satu.

Hal itu kata Andy Setyo bisa menjadi bukti jika Jerman begitu digdaya dan percaya diri meski mereka hanya bisa menyarangkan lima gol.

"Total 20 tendangan Jerman mengarah ke gawang, itu berarti Jerman kan tampil menekan dan tentunya percaya diri," Andy Setyo menuturkan. 

"Jerman memiliki pertandingan itu dan tentunya tak ada yang berarti yang dilakukan Skotlandia di laga itu. Apalagi kan satu gol untuk yang mereka raih itu karena gol bunuh diri dari pemain Jerman," lanjutnya. 

4 dari 4 halaman

Langkah Jerman Mulus

Gelandang Jerman Ilkay Gundogan mengikuti sesi latihan tim nasional (timnas) dalam persiapan untuk Euro 2024 di Spa & Golfresort Weimarer Land, Kamis (30/5/2024). (Federico Gambarini/dpa via AP)

Kemenangan dari Skotlandia, menurut pemain kelahiran Magelang itu akan memuluskan langkah Jerman di babak penyisihan Grup A yang juga dihuni Swiss, Hungaria dan Skotlandia.

Andy Setyo pun memprediksi laga selanjutnya Jerman menghadapi Hungaria akan menjadi milik De Panzer kembali.

Jerman bersua Hungaria dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A yang dihelat pada 19 Juni mendatang.

"Pada laga melawan Skotlandia penguasaan bola jerman mencapai 73 persen, itu berarti mereka tampil menyerang dan melawan Hungaria hal itu kan kembali mereka lakukan," kata Andy Setyo. 

"Tampil menyerang sejak menit awal, memperbanyak shooting ke gawang lawan, sehingga lawan tak kan bisa mengembangkan permainannya. Jerman akan kembali menang dari Hungaria," tuturnya.