Bola.com, Jakarta - PSSI dan Pemerintah Republik Indonesia sudah melakukan cukup banyak naturalisasi kepada pemain keturunan belakangan ini. Mereka yang dinilai punya kemampuan dan punya keturunan bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, program menaturalisasi pemain keturunan tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Jumlah pemain keturunan yang bersedia untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pun terus bertambah.
Belakangan ada sosok bernama Damian Van Dijk. Pemain belakang berusia 20 tahun itu mengaku memiliki garis keturunan Indonesia.
Damian Van Dijk menyebut ayahnya lahir di Bogor, Jawa Barat. Sang ayah diadopsi oleh keluarga Belanda ketika berumur satu tahun.
"Ayah saya lahir di Indonesia saat berusia setahun dia diadopsi oleh keluarga dari Belanda. Ayah lahir di Jawa, di Bogor," ujar Damian Van Dijk dalam wawancara eksklusif dengan Bola.com.
Punya Dokumen
Damian Van Dijk percaya diri proses naturalisasinya untuk menjadi WNI akan mudah. Sebab, ia memiliki dokumen bukti kelahiran ayahnya di Indonesia.
Dokumen itu penting untuk membuktikan bahwa Damian Van Dijk adalah pemain yang memiliki garis keturunan Indonesia.
"Saya rasa saya bisa bermain untuk Timnas Indonesia, karena saya punya dokumen kelahiran ayah saya dari Indonesia. Itu akan membuat situasinya lebih mudah," jelasnya.
Sudah Bertemu
Damian Van Dijk mengaku sudah berkomunikasi dengan orang PSSI. Bahkan, menurut dia, utusan dari federasi tersebut sudah menyaksikannya berlatih di Telstar.
Damian van Dijk pun berharap bisa segera menjalani proses naturalisasi. Karena ia sangat ingin memperkuat Timnas Indonesia.
"Hanya soal waktu, kita akan bisa bicara pada tahap yang lebih lagi saya harap saya bisa menjadi WNI sesegera mungkin," tandasnya.
Baca Juga
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi
Lantik Federasi Futsal dan Sepak bola Pantai Indonesia, Erick Thohir: Konsolidasi Total Menuju Garuda Mendunia