Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia membutuhkan pemain naturalisasi baru untuk memperkuat lini serang ketika menghadapi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasalnya, sektor depan menjadi salah satu titik kelemahan Timnas Indonesia yang kurang produktif dalam menghasilkan gol pada dua pertandingan terakhir Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, PSSI kabarnya tengah mendekati beberapa pemain keturunan yang berposisi sebagai striker. Mereka diharapkan bisa segera menjalani proses naturalisasi, sehingga bisa jadi amunisi baru skuad Garuda.
Apabila melihat stok yang tersedia, sebetulnya ada beberapa nama penyerang keturunan Indonesia yang bisa segera diproses menjadi WNI. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Ole Romeny
Salah satu pemain yang disebut-sebut bakal segera menjalani proses naturalisasi ialah Ole Romeny. Pemain yang berposisi sebagai striker ini memang menjadi salah satu alternatif menambah kekuatan lini serang Timnas Indonesia.
Saat ini, penyerang kelahiran Nijmegen, Belanda, itu tengah berkarier bersama FC Utrecht. Dari pengakuannya, pemain berusia 23 tahun itu telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dari percakapan itu, Ole Romeny telah menjelaskan latar belakang keluarganya, terutama soal darah keturunan Indonesia yang diperoleh dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Jens Raven
Apabila mengincar pemain muda, tentu Jens Raven menjadi opsi paling tepat untuk dinaturalisasi PSSI dalam waktu dekat. Penyerang berusia 18 tahun itu saat ini memang masih bermain bersama Timnas Indonesia U-20.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga pernah memantau langsung kualitas Jens Raven saat berada di Belanda. Keduanya juga sempat berfoto bersama. Sebetulnya, proses naturalisasi Jens Raven sudah disetujui oleh DPR.
Namun, belum diketahui apakah dia bakal dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu bisa dipanggil STY, tentu opsi lini serang bakal semakin variatif.
Ilias Alhaft
Nama penyerang terakhir yang bisa dimaksimalkan PSSI untuk bersiap menghadapi Putaran Ketiga ialah Ilias Alhaft. Striker kelahiran Rotterdam, Belanda, ini sudah cukup lama melempar kode ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain yang musim lalu sukses mengantarkan Almere City promosi ke Eredivisie ini sangat terbuka andai PSSI dan Timnas Indonesia membutuhkan jasanya. Dia siap menjawab panggilan skuad Merah Putih.
Pada musim ini, striker berusia 27 tahun itu telah menghasilkan tujuh gol dan delapan assist dari total 34 pertandingan bersama FC Noah di berbagai ajang, termasuk kompetisi kasta tertinggi Liga Armenia.
Baca Juga
2 Kontroversi Tambahan Waktu Gaib Untungkan Tim Timur Tengah di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Korbannya Indonesia dan Uzbekistan
Reaksi Heboh Fans Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny Tes Medis: El Bimbang Datang, Akhirnya Striker!
Erick Thohir Undang Semua Presiden Federasi Sepak Bola di ASEAN Tonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di SUGBK