Striker Timnas Indonesia Yakin Trofi Euro 2024 Milik Inggris, Soalnya Punya Skuad Mewah dan Penuh Pengalaman

oleh Nandang Permana diperbarui 19 Jun 2024, 14:30 WIB
Pemain Inggris, Jude Bellingham, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Serbia pada laga Grup C Euro 2024 di Veltins Arena hari Senin (17/06/2024). (AP/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Bomber Timnas Indonesia, Muhammad Dimas Drajad memegang Inggris sebagai jagoannya di Euro 2024. Inggris mengawali kiprah di Euro 2024 dengan mengalahkan Serbia 1-0.

Ada alasan khusus bagi Dimas Drajad memilih Inggris sebagai kampiun Euro 2024. Menurut pemain yang musim lalu membela Persikabo 1973 itu, menilai kekuatan tim berjuluk The Three Lions itu sangat kuat karena memiliki kedalaman skuad yang mumpuni.

Advertisement

Pemain yang saat ini dirumorkan merapat ke Persib Bandung itu menyebut Inggris mempunyai banyak pemain yang berkualitas sehingga akan menyulitkan lawan-lawannya.

Dimas Menyebut pemain seperti Trent Alexander-Arnold, Declan Rice, Bukayo Saka, Jude Bellingham, Phil Foden dan Harry Kane merupakan barisan pemain yang berpengalaman.

Jadi, meskipun tak bertabur bintang selayak nya tim-tim lainnya, Inggris menurut Dimas akan menjadi kekuatan lain yang patut diwaspadai lawan-lawannya di Piala Eropa kali ini.

"Saya menjagokan Inggris di Piala Eropa kali ini. Karena mereka memiliki pemain-pemain yang berkualitas dan berpengalaman. Ini tentu menjadi modal Inggris di Piala Eropa kali ini," kata Dimas Drajad kepada Bola.com, Rabu pagi (19/6/2024).

2 dari 3 halaman

Bakal Lolos dengan Mudah

Rekor ketiga yang dicetak Jude Bellingham adalah ia menjadi pemain Eropa termuda, yaitu di bawah 21 tahun, sepanjang sejarah yang mampu berlaga dalam 3 kompetisi mayor berbeda, Euro 2020, Piala Dunia 2022 dan Euro 2024. Ia sukses mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Michael Owen saat tampil di Piala Dunia 1998, Euro 2000 dan Piala Dunia 2002 saat berusia 22 tahun dan 170 hari. (AP Photo/Martin Meissner)

Di Piala Eropa kali ini, Inggris tergabung dalam Grup C bersama Denmark, Slovenia dan Serbia. Saat ini, Inggris menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan tiga poin.

Kata pemain yang saat ini tercatat sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) kesatuan Polisi Militer Angkatan Darat (POMAD) ini, dari ketiga lawannya Inggris patut diwaspadai Denmark.

Ia menambahkan, Denmark punya kekuatan yang mirip dengan Inggris yang mengandalkan spirit fighting sehingga setiap pertandingan semua pemain dipastikan tampil all out demi meraih kemenangan.

"Di grup C hanya Denmark yang bisa mengganggu perjalanan Inggris di babak penyisihan grup ini. Tapi, Inggris tetap punya modal berharga yakni pengalaman dari pemain, dan kemenangan di laga perdana mereka," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Sudah Teruji

Inggris untuk sementara memimpin klasemen Grup C dengan tiga poin. (Alberto PIZZOLI/AFP)

Disinggung soal kemenangan yang susah payah diraih Inggris pada laga melawan Serbia, pemain kelahiran Gresik ini menilai sebuah hal yang wajar jika Inggris hanya menang tipis dari Serbia.

kata Dimas Drajad, laga perdana selalu berat bagi tim-tim manapun. Karena, laga perdana semua tim akan tampil lebih aman dan menunggu.

Bertanding di Arena Aufschalke, Senin (17/6/2024), Inggris hanya mampu mencetak satu gol setelah sundulan Jude Bellingham yang memanfaatkan umpan silang Bukayo gagal diantisipasi kiper Serbia, Predrag Rajkovic.

"Laga perdana selalu berat bagi tim manapun sama halnya yang dialami Inggris. Tapi, skor akhir kan berpihak ke Inggris, jadi ya meski susah kalau akhirnya menang tentu itu yang diharapkan," jelas Dimas Drajad.