Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) kabarnya mencoba untuk mendatangkan penyerang Bologna, Joshua Zirkzee. Walau belum ada pembicaraan di antara kedua klub, MU dikabarkan sangat menaruh minat kepada pemain asal Belanda itu.
MU dilaporkan sedang mendekati Joshua Zirkzee melalui orang-orang kepercayaan mereka di Italia. Zirkzee dianggap akan memperkuat serangan MU pada musim depan.
Kontrak Joshua Zirkzee di Bologna mencakup klausul pelepasan senilai 40 juta euro. Hal itu akan mempermudah MU untuk mendatangkan pemain berusia 23 tahun tersebut.
Namun, pembicaraan tetap diperlukan oleh MU dan Joshua Zirkzee demi menentukan gaji dan komisi agen.
Berkembang Pesat
Joshua Zirkzee berkembang pesat di bawah asuhan Thiago Motta di Bologna. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak 11 gol di Serie A dan mempersembahkan 5 assist pada musim lalu.
Penampilannya itu membantu Bologna untuk mencapai Liga Champions pertama dalam 60 tahun terakhir.
Joshua Zirkzee bergabung akademi Bayern Munchen dari klub Eredivisie Feyenoord saat berusia 16 tahun. Kemudian ia dipinjamkan ke klub Italia, Parma, dan Anderlecht sebelum bergabung dengan Bologna seharga 8,5 juta euro pada 2022.
Zirkzee juga merupakan pemain yang dipanggil pada menit-menit akhir pemilihan skuad Belanda untuk Euro 2024 pada musim panas kali ini. Pemain muda itu dipanggil setelah menggantikan Teun Koopmeiners yang mengalami cedera.
Karakter Cocok dengan MU
MU bisa memanfaatkan karakter menyerang Joshua Zirkzee yang dapat memanfaatkan umpan panjang dari Andre Onana. Kecepatan Zirkzee juga bisa memanfaatkan umpan panjang dari Lisandro Martinez untuk memecah garis pertahanan lawan.
Meski Rasmus Hojlund tampil mengesankan pada musim debutnya di Old Trafford, performa striker jangkung itu terkadang naik-turun. Transisi Hojlund dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya terkadang terlambat.
Dengan partner seperti Zirkzee, Rasmus Hojlund akan lebih nyaman dan bisa bermain lebih ke dalam. Hojlund juga bisa terbebas dari beban menghadapi kedua bek tengah untuk menampilkan kualitasnya di lini depan (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: NYTimes