Bola.com, Jakarta - Kiper utama Persikabo 1973 musim lalu, Syahrul Trisna Fadillah tak membantah jika saat ini ada beberapa klub yang melakukan komunikasi dengannya.
Namun, hingga saat ini, kiper asal Sleman yogyakarta itu belum bisa menyebut tim mana yang paling serius untuk mendapatkan jasanya.
Syahrul Trisna masuk jajaran kiper papan atas di Indonesia. Apalagi, setelah dirinya mencatatkan penampilan bersama Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-Yong.
Sepanjang membela timnas senior, Syahrul Trisna mencatatkan delapan penampilan. Sedangkan bersama Persikabo 1973, kiper yang juga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat ini mencatatkan 60 penampilan dan pada musim 2016-2017 mencatatkan 16 penampilan bersama PSS Sleman di Liga 2.
Dengan penampilannya itu, maka tidak heran banyak klub yang meliriknya. Musim ini, dua tim dirumorkan paling serius mendatangkannya yakni PSBS Biak dan PSS Sleman.
"Ya, untuk musim depan memang sudah ada beberapa tim yang menghubungi. Tapi, belum bisa saya sampaikan sampai nanti sudah resmi. Saya nikmati saja sekarang, memanfaatkan waktu dengan berlatih sendiri," kata Syahrul Trisna Fadhilah kepada Bola.com, Kamis (20/6/2024).
Tetap Berlatih
Sembari menunggu kepastian, Syahrul Trisna mengatakan saat ini memilih untuk tetap berlatih sendiri maupun bersama teman-temannya satu profesi.
Menurut Syahrul, sebagai seorang atlet tentu mempunyai kewajiban penting untuk menjaga kebugarannya. Karena, waktu persiapan dengan tim tentu akan singkat, dan akan langsung mendapatkan materi fisik dari tim kepelatihan klub.
Jadi, agar dirinya tidak kaget saat menerima materi latihan fisik yang berat di klub, Syahrul mengatakan salah satu caranya adalah menjaga kebugaran dengan melakukan latihan yang konsisten sampai nanti bergabung dengan tim.
"Untuk masa-masa senggang libur kompetsi ini kegiatan yang saya lakukan tetap latihan mandiri. terus meungkin ada ajakan dari teman-teman, ya saya main fun football, tapi bukan tarkam," ungkapannya.
Persaingan Ketat di Liga 1 2024/2025
Syahrul berharap musim depan bisa tampil lebih baik lagi, tetap mampu bersaing baik di klub maupun di Timnas Indonesia.
Sebagai seorang pemain profesional, Syahrul menegaskan persaingan pasti tetap ada dan tidak bisa dihindari.
Maka, untuk menjaga kans bersaing di tim dan timnas, harus tampil lebih baik lagi dari musim lalu.
Apalagi, kata Syahrul Trisna pemain lokal Indonesia seperti dirinya akan menghadapi tantangan baru musim depan jika regulasi delapan pemain diberlakukan.
Untuk musim lalu saja, klub-klub kontestan Liga 1 tidak sedikit yang menggunakan kiper asing seperti Dewa United, Persib Bandung, Bali Unit6ed, PSS Sleman, dan Arema FC.
"Untuk musim depan harapannya tetap konsisten, tetap mampu bersaing di tim maupun di timnas. Apalagi musim depan kan mungkin ada pemain asing, itu akan menjadi tantangan baru bagi saya," tegasnya.
"Apalagi di pos penjaga gawang sudah banyak pemain, jadi saya harus ada target musim depan mampu bersaing dengan semua pemain bukan hanya pemain asing," Syahrul Trisna Fadillah mengakhiri pembicaraan.