Liga 1: Dinilai Berjasa, Bek Timnas Indonesia akan Menamai Anaknya dengan Nama Pelatih PSM Makassar

oleh Ana Dewi diperbarui 20 Jun 2024, 10:28 WIB
Pelatih PSM Makassar asal Portugal, Bernardo Tavares (tengah) bersama Yakob dan Yance Sayuri merayakan kemenangan atas Madura United sekaligus memastikan gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek PSM Makassar, Yance Sayuri menyebut Bernardo Tavares sebagai sosok yang berjasa dalam kariernya. Pemain berusia 26 tahun itu bahkan menganggap juru taktik asal Portugal itu sosok orang tua di skuad Juku Eja.

Ungkapan itu diketahui lewat unggahan Bernardo Tavares di akun Instagram pribadinya pada Rabu (19/6/2024). Arsitek berusia 44 tahun itu membagikan isi pesan WhatsApp dengan Yance Sayuri.

Advertisement

"Sepak bola lebih dari sekadar olahraga ketika Anda selalu berusaha melakukan yang terbaik. Yance Sayuri, mantan pemain kami, pergi ke klub lain yang menawarkan kondisi keuangan yang jauh lebih baik dan mengirimi saya pesan ini:," tulis Bernardo Tavares.

2 dari 4 halaman

Izin Pakai Nama Tavares

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares saat laga pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (14/7/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Dalam pesannya itu, Yance Sayuri juga meminta izin menggunakan nama 'Tavares' untuk anak pertamanya. Ya, tidak lama lagi pemain kelahiran Kepulauan Yapen, Papua itu akan menjadi seorang ayah.

"Pelatih, saya ingin meminta izin pribadi dari pelatih. Jika saya memiliki anak pertama, saya ingin menamainya Tavares Sayuri karena saya menghormati pelatih," tulis pesan Yance Sayuri kepada Bernardo Tavares.

"Karena pelatih saya bisa berkembang dengan baik, jadi saya ingin menghormati pelatih dengan memberi nama anak saya, nama pelatih," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kebanggaan

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, membawa laptop ke ruang konferensi pers untuk menyodorkan salah satu bukti kesalahan wasit dalam mengambil keputusan ketika timnya kalah dari Persis Solo di Stadion Manahan, Senin (4/3/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Menurut Yance Sayuri, bisa menamai sang anak dengan nama Tavares adalah suatu kebanggaan. Dia juga meyakini anaknya juga bakal merasa bangga. Apalagi, Bernardo Tavares merupakan sosok penting yang mengantarkan PSM Makassar kampiun Liga 1 2022/2023.

"Suatu kebanggaan juga bagi saya karena bisa memberikan anak pertama saya nama pelatih, yang bisa mengharumkan nama saya di liga profesional. Coach telah menjadi orang tua saya di PSM selama dua tahun terakhir. Semoga kedepannya kita bisa bekerja sama lagi pelatih," papar bek Timnas Indonesia itu.

"Pastinya anak saya akan bangga dengan namanya karena namanya adalah nama salah satu pelatih yang mampu menjuarai Liga Indonesia bersama PSM," lanjut Yance Sayuri.

4 dari 4 halaman

Doakan yang Terbaik

Pemain Timnas Indonesia, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri, foto bersama setelah melawan Burundi pada pertandingan kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Yance Sayuri dan saudara kembarnya, Yakob Sayuri tidak lagi membela PSM Makassar di Liga 1 musim depan. Pemain kelahiran 22 September 1997 itu memutuskan hengkang dari Tim Juku Eja dan bergabung dengan klub promosi Malut United.

Bernardo Tavares pun mendoakan mantan pemainnya sukses di tempat yang baru. "Yance Sayuri saya mendoakan yang terbaik untuk Anda dan keluarga," pungkas mantan pelatih Helsinki IFK itu.

Berita Terkait