Bola.com, Jakarta - Berbahagialah mereka yang menjagokan Italia di Euro 2024. Italia punya semua syarat untuk kembali menjadi yang terbaik di panggung terakbar empat tahunan Eropa.
Gli Azzurri menyambangi musuh-musuhnya di Jerman tak hanya dengan status juara bertahan, tapi juga segudang amunisi mumpuni di semua lini. Satu di antaranya adalah kiper kebangaan mereka, Gianluigi Donnarumma.
Di Italia, tak ada kiper yang lebih kinclong dari Gianluigi Donnarumma. Itulah mengapa, saat Luciano Spalletti didapuk sebagai peramu taktik menggantikan Roberto Mancini pada Agustus 2023, pelatih berusia 65 tahun itu tak punya niatan menepikan Gianluigi Donnarumma.
Bagi Luciano Spalletti atau siapa pun pelatih Italia, Gianluigi Donnarumma merupakan penyempurnaan warisan gaya permainan mereka: Catenaccio.
Italia, yang berada di Grup B, mengawali laganya dengan kemenangan 2-1 atas Albania dan kini bersiap melakoni duel sarat gengsi versus Spanyol, Jumat (21/6) dini hari WIB. Semua asa dan doa akan ditujukan kepada Gianluigi Donnarumma.
Di edisi sebelumnya, saat Italia menjadi yang terhebat di Euro 2020, Gianluigi Donnarumma menjadi orang yang paling berbahagia di bawah kolong langit. Gelar Pemain Terbaik menyempurnakan pencapaian spektakuler pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Bagaimana di Euro 2024? Apakah reinkarnasi Gianluigi Buffon ini bisa mendulang hal yang sama? Semoga.
Yang jelas, untuk posisi Pemain Terbaik Euro 2024, ada beberapa kandidat yang punya kans kuat memenangi penghargaan bergengsi ini.
5. Rodri (Spanyol)
Rodri tampil sempurna dalam kemenangan 3-0 Spanyol atas Kroasia, yaitu dalam hal performa, skor, dan kualitas lawan, yang bisa dibilang merupakan hasil paling mengesankan di pertandingan pembuka.
Berpengaruh di lini tengah seperti itu, tak heran jika Rodri (hampir) tak pernah kalah.
Dia mungkin adalah pemain paling penting di Spanyol dan salah satu bintang kelas dunia yang tak terbantahkan, yang terbaik di posisinya yang mereka miliki di skuad.
Bersama Rodri, La Roja sudah memiliki satu kaki di babak sistem gugur dan tanda-tanda awalnya sangat menjanjikan. Jika Spanyol melangkah jauh ke kursi singgana juara, gelandang bintang mereka ini pastinya sosok penting di balik kesuksesan tersebut.
4. Kylian Mbappe (Prancis)
Mbappe secara mengejutkan masih menunggu gol pertama di Euro 2024, setelah gagal mencatatkan namanya di papan skor dalam kemenangan 1-0 Prancis atas Austria di Grup D.
Dia tidak berada dalam performa terbaiknya, menyia-nyiakan satu peluang emas untuk mencetak gol. Namun, dia tetap memainkan peran yang menentukan dalam gol bunuh diri yang membuat Les Bleus meraih kemenangan pertama.
Kylian Mbappe masih tajam dan tetap menjadi pemain terbaik dan paling berbahaya di Prancis, bahkan di dunia.
Patah hidung membuat banyak hal menjadi terhambat, tetapi Kylian Mbappe tetaplah seorang pemenang karena punya mental yang sudah teruji.
3. Jamal Musiala (Jerman)
Saat Jerman mengalahkan Skotalndia 5-1, Jamal Musiala masuk daftar pencetak gol. Anak muda ini tampil gemilang bersama pencetak gol lainnya macam Kai Havertz, Emre Can, Kai Havertz, Niclas Füllkrug, dan Florian Wirtz.
Saat Jerman mengalahkan Hungaria 2-0 dalam laga kedua Grup A, Jamal Musiala juga mencetak gol pembuka tuan rumah pada menit ke-22.
Tak diragukan lagi, melihat penampilannya yang terus memukau, Jamal Musiala berpeluang besar menjadi Pemain Terbaik di negaranya sendiri.
2. Jude Bellingham (Inggris)
Inggris gugup dan tidak terlalu meyakinkan melawan Serbia, namun kemenangan 1-0 memberi mereka satu kaki di babak sistem gugur.
Bellingham adalah bintangnya, melakukan hal yang sering dilakukannya untuk Real Madrid musim ini dengan melakukan sundulan klasik No.9 untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Itu adalah momen luar biasa dalam penampilan individu luar biasa yang membuatnya mendapatkan penghargaan man of the match.
Inggris harus melangkah jauh, bahkan menjadi juara, jika Bellingham ingin mengklaim penghargaan Pemain Terbaik Euro 2024.
Para juri masih belum yakin apakah mereka mampu melakukan hal tersebut, namun Bellingham telah memulai dengan baik.
1. Toni Kroos
Gelandang veteran ini memiliki elemen narasi yang sangat menarik yang hanya bisa ditandingi oleh segelintir pemain di Euro 2024.
Kroos telah menikmati akhir yang sempurna dalam karier klub dengan menyabet gelar Liga Champions 2023/2024 bersama Real Madrid.
Jerman mencari proposisi yang benar-benar berbeda dengan pemain berusia 34 tahun itu masih mendapat kepercayaan di lini tengah.
Keputusan Julian Nagelsmann meyakinkannya kembali untuk penanda akhir kariernya bisa menjadi penentu kesuksesan Jerman di Euro 2024 .
Dalam kemenangan sensasional atas Skotlandia, Kroos sukses melepaskan umpan akurat sebanyak 101 dari 102.
Sumber: Planet Football