Euro 2024: Timnas Inggris Memble, 3 Taktik Gareth Southgate Banjir Kritikan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Jun 2024, 12:41 WIB
Pelatih kepala Timnas Inggris, Gareth Southgate saat latihan persiapan menjelang laga Kualifikasi Euro 2024 melawan Italia yang berlangsung di St George's Park, Burton-on-Trent, Inggris, 21 Maret 2023. The Three Lions dijadwalkan akan bertandang ke Italia pada Sabtu (25/03/2023) dini hari WIB di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, panen kritikan. Dia banyak dikritik setelah The Three Lions tampil belum meyakinkan pada dua laga pertama Grup B Euro 2024

Inggris menang 1-0 atas Serbia pada laga pertamanya di Euro 2024. Inggris menang berkat gol Jude Bellingham. Sedangkan, pada laga kedua lawan Denmark, Kamis (21/6/2024), Inggris harus puas dengan skor 1-1.

Advertisement

"Keseimbangan Timnas Inggris saat ini tidak memungkinkan para pemain mencapai level yang telah mereka capai untuk klub," kata mantan kapten Timnas Inggris, Rio Ferdinand dikutip dari BBC Sport.

Southgate membuat beberapa eksperimen dan keputusan menarik selama Euro 2024 ini. Namun, dia teguh pada keputusan yang dibuat. Keputusan apa saja? 

 

2 dari 4 halaman

Eksperimen Trent Alexander-Arnold

Bek Timnas Inggris, Trent Alexander-Arnold. (Bola.com/Dok.HENRY NICHOLLS / AFP).

Southgate dapat kritik tajam lantaran memainkan Trent sebagai gelandang. Walau punya atribut khusus untuk bisa bermain sebagai gelandang, Trent tidak bermain optimal pada duel lawan Serbia.

Southgate tetap memakai formula yang sama pada duel lawan Denmark. Trent tetap jadi gelandang walau dia menerima banyak kritik.

Menariknya, Southgate sebenarnya punya banyak opsi di lini tengah. Conor Gallagher bisa jadi alternatif. Lalu, ada Kobbie Mainoo dan Adam Wharton yang bisa jadi pendamping Declan Rice di lini tengah.

 

 

 

3 dari 4 halaman

Tidak Melirik Cole Palmer

Selebrasi gelandang Chelsea, Cole Palmer setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Brighton and Hove Albion pada laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 di American Express Community Stadium, Brighton, Rabu(15/5/2024). (PA via AP Photo/Adam Davy)

Inggris kurang kreativitas pada duel lawan Serbia. Mereka cukup beruntung karena ada Jude Bellingham yang jadi pembeda. Pada duel lawan Denmark, situasinya hampir sama. Buntu.

Sebenarnya, Southgate punya banyak opsi di depan. Jika komposisi pemain utama dinilai kurang efektif, ada pemain berkualitas di bangku cadangan yang bisa dicoba.

Salah satunya Cole Palmer. Pemain 22 tahun itu mencetak 22 gol dan 11 assist bareng Chelsea di Premier League. Namun, dia belum dapat kesempatan sama sekali pada dua laga yang dimainkan Inggris.

 

4 dari 4 halaman

Luke Shaw Cedera, Buat Apa Dibawa ke Euro 2024?

Bek Timnas Inggris, Luke Shaw, mencatatkan rekor istimewa setelah berhasil menjebol gawang Timnas Italia di final Euro 2020. (Foto:AFP/Andy Rain,Pool)

Southgate membawa empat bek sayap ke Euro 2024, dengan komposisi tiga bek kanan dan satu bek kiri. Jomplang. Menariknya, bek kiri yang dibawa adalah Luke Shaw yang masih cedera.

Southgate dapat banyak kritik atas pilihan itu. Shaw sangat diragukan. Dia hanya bermain 12 kali bersama Manchester United di Premier League karena cedera cedera.

Pada akhirnya, Kieran Trippier dimainkan sebagai bek kiri. Ini bukan peran baru bagi Trippier dan dia sudah fasih. Yang jadi masalah, jika Trippier cedera, siapa yang dimainkan sebagai bek kiri?

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 21/6/2024)

 

Berita Terkait