Bola.com, Jakarta - Borneo FC kembali memperkenalkan rekrutan anyar untuk menyongsong Liga 1 2024/2025. Dua pemain didatangkan sekaligus, yakni duo bek Gavin Kwan Adsit dan Erwin Gutawa.
Keduanya diikat dengan durasi kontrak yang berbeda. Gavin Kwan dikontrak selama dua musim, sedangkan Erwin Gutawa dipagari hingga semusim kedepan.
Gavin tentu tak asing bagi publik Samarinda. Bek berusia 28 tahun itu tercatat pernah berseragam Borneo FC pada medio 2016, sebelum akhinya memutuskan hijrah ke Barito Putera, Bali United, dan terakhir Persis Solo.
"Borneo FC Samarinda mengumumkan dengan antusias kembalinya Si Anak Hilang, Gavin Kwan Adsit. Pemain keturunan Indonesia-Amerika Serikat pernah membela Pesut Etam di medio 2016," tulis Borneo FC di situs resminya, Kamis (20/6/2024).
"Termasuk dalam gerbong pemain muda berbakat di angkatan Terens Puhiri," lanjutnya.
Jejak Karier Gavin di Borneo FC
Gavin Kwan menjalani karier juniornya di Rumania dan Jerman, lalu kembali ke Tanah Air di masa transisi sepak bola Indonesia. Dia menjadi bagian Pesut Etam saat menjuarai Piala Gubernur Kaltim 2016, Piala Bhayangkara, dan ISC A 2016 di level senior.
Tidak hanya itu, Gavin Kwan Adsit juga berperan mengantar Borneo FC U-21 (saat itu PBFC U-21) finis di peringkat ke-4 kompetisi kategori usia pada musim yang sama.
Karena ingin menambah jam terbang dan pengalaman, Gavin Kwan melanjutkan karier profesionalnya ke beberapa klub kasta tertinggi Liga Indonesia. Kini, setelah delapan tahun, pemain yang berposisi utama sebagai fullback kanan serta mampu bermain sebagai penyerang kanan dan kiri itu kembali ke rumah lamanya, Borneo FC.
"Klub memagarinya dengan kontrak berdurasi dua musim. Ini akan menjadi proyeksi yang bagus mengingat sejak awal, Gavin adalah tipe fullback modern, karena awalnya ia berposisi sebagai penyerang," jelas Borneo FC.
Sesuai Filosofi Klub
Manajemen Tim Pesut Etam membeberkan alasan utama mendaratkan Erwin Gutawa ke Samarinda. Mereka menyebut, karakter dan daya juang Erwin Gutawa di lapangan sangat cocok dengan filosofi Menyala ala Borneo FC Samarinda.
Secara taktikal, Erwin bisa bermain sebagai bek tengah kanan dan kiri. Dua pos sepeninggal Silverio Junio serta Leo Lelis. Selain itu, bek berusia 31 tahun tersebut juga pernah bermain di posisi fullback kanan-kiri. Hal ini tentu akan memudahkan pelatih Pieter Huistra dalam meracik strateginya.
"Borneo FC mengumumkan rekrutan ketiga di musim 2024/25, yakni Erwin Gutawa. Pemain asal Bone, Sulawesi Selatan akan memperkuat barisan belakang Pesut Etam yang tak lagi diperkuat oleh Leo Lelis, Silverio Junio, Agung Pras, dan Rizky Dwi Febrianto," bunyi pernyataan Borneo FC.
"Borneo FC mendatangkan Erwin Gutawa lewat skema bebas transfer, dan mengikatnya dengan kontrak satu musim. Klub berharap Erwin cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di dalam dan luar lapangan. Dan bersama-sama meraih kejayaan di musim mendatang," sambungnya.
Perkukuh Lini Pertahanan
Manajemen Borneo FC memahami urgensi penguatan lini belakang untuk kompetisi musim depan. Berkaca pada musim lalu, cukup banyak kemenangan yang didapat karena faktor pertahanan yang kukuh.
Erwin Gutawa menjadi nama potensial dalam proyek re-build sektor pertahanan. Negosiasi berjalan lancar dan singkat karena kedua pihak memiliki ambisi sama musim mendatang.
Yakni meraih juara Liga 1, berprestasi di ASEAN Club Championship, dan menyiapkan bek muda berbakat Pesut Etam seperti Ezzi Buffon dan Komang Teguh ke level yang lebih tinggi.
"Sembilan caps Erwin Gutawa di turnamen Asia dalam tiga musim terakhir bisa membantu penggawa Pesut Etam memiliki mentalitas yang tepat di ACC 2024 dan turnamen internasional di masa mendatang," papar manajemen klub.
"Kematangan dan pengalamannya juga akan membantu para pemain muda untuk lebih berkembang," pungkasnya.