Piala Eropa 2024: Adik Marcus Rashford Geregetan Lihat Timnas Inggris Melempem, Sindir Gareth Southgate?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jun 2024, 19:45 WIB
Rekor ketiga yang dicetak Jude Bellingham adalah ia menjadi pemain Eropa termuda, yaitu di bawah 21 tahun, sepanjang sejarah yang mampu berlaga dalam 3 kompetisi mayor berbeda, Euro 2020, Piala Dunia 2022 dan Euro 2024. Ia sukses mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Michael Owen saat tampil di Piala Dunia 1998, Euro 2000 dan Piala Dunia 2002 saat berusia 22 tahun dan 170 hari. (AP Photo/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Agen sekaligus adik Marcus Rashford menghidupkan kembali perdebatan mengenai tidak dimasukkannya bintang Manchester United itu ke dalam skuad Inggris untuk Euro 2024 dengan sindiran terselubung kepada Gareth Southgate. Terlebih The Three Lions kurang menggigit selama turnamen ini berlangsung.

Memang harus diakui bahwa Marcus Rashford mengalami masa sulit bersama MU di musim yang baru saja berakhir. Pemain depan itu hanya mencetak tujuh gol Liga Inggris dan menyumbang dua assist saat Setan Merah berjuang untuk finis di posisi kedelapan.

Advertisement

Namun, lebih dari sekadar statistik, Rashford tampak seperti bayangan pemain yang pada musim sebelumnya telah mencetak 30 gol, bermain dengan percaya diri dan bersemangat di bawah asuhan Erik ten Hag. Sebaliknya, sang penyerang tampak lesu dan banyak penggemar serta pakar mempertanyakan kerja keras dan kebahagiaannya.

Akibat penampilannya yang kurang maksimal, Southgate memutuskan untuk mencoret sang penyerang dari Euro 2024. Sebagai gantinya, ia memilih untuk menurunkan pemain yang relatif belum teruji di level internasional tetapi memiliki performa yang lebih baik di level klub, seperti Anthony Gordon dan Eberechi Eze.

2 dari 3 halaman

Keputusan Sulit

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Gareth Southgate menyadari bahwa menentukan skuad Timnas Inggris adalah keputusan yang sulit. Namun ketika berbicara soal Marcus Rashford, ia tidak berpikir banyak ketika mencoretnya.

"Tentu saja ini keputusan yang sulit," kata Southgate. "Anda berbicara tentang pemain yang sangat bagus yang telah berperan penting dalam apa yang telah kami lakukan selama beberapa tahun."

"Dengan Marcus, saya merasa pemain lain di area lapangan itu memiliki musim yang lebih baik. Sesederhana itu."

3 dari 3 halaman

Geregetan

Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyalami Trent Alexander Arnold saat ditarik keluar di pertandingan melawan Denmark (AP)

Praktiknya di lapangan, Timnas Inggris bisa dibilang tak begitu menggigit, terutama di lini depan. Hasil imbang kontra Denmark pada matchday 2 Piala Eropa 2024 menunjukkan bahwa para pemain depan kesulitan.

Adik sekaligus agen Rashford, Dwaine Maynard, tampaknya menyindir Southgate seraya mengatakan betapa ia geregetan melihat lini depan Timnas Inggris yang kurang tajam. Ia sangat yakin Rashford bisa memberikan perbedaan jika dipercaya tampil.

"Sulit untuk duduk dan menonton ketika Anda benar-benar percaya Rashford bisa membuat perbedaan!"

Sumber: Manchester Evening News

Berita Terkait