Bola.com, Jakarta - Tim Voli Pantai Putra Indonesia dipastikan gagal tampil pada Olimpiade 2024 Paris, setelah terhenti di babak semifial ajang AVC Beach Volley Ball Continental Cup 2024.
Tim voli pantai putra Indonesia dikalahkan Australia dalam babak semifinal yang berlangsung di Ningbo, China, Sabtu (22/6/2024). Sebelumnya tim Merah-putih sempat menjaga asa dengan peluangnya ke Paris 2024, usai mengalahkan Selandia Baru.
Namun kali ini melalui pertanding ketat di 2 lapangan terpisah, Tim Indonesia 1 yang diperkuat Bintang dan Sofya kalah 0-2 dari Australia 1 (Nicolaidis dan Caracher). Sedangkan Tim Indonesia 2 (Danang dan Yosi) kalah 1-2 dari Tim Australia 2.
Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo hadir langsung di dua lapangan pertandingan tetap memberikan apresiasi atas perjuangan tim voli putra Indonesia.
"Tidak apa apa. Kalian sudah memberikan yang terbaik. Masih banyak kesempatan lain untuk berprestasi" ujar Imam Sudjarwo usai pertandingan.
Soal Jam Terbang
Dari apa yang terjadi di lapangan, terlihat atlet voli pantai Indonesia kalah jam terbang dibanding Australia. Hal ini terlihat pada pengambilan keputusan saat skor angka kritis.
Sebagao contohnya ada beberapa kali servis, block ataupun penempatan bola yang justru akhirnya memberikan angka tambahan ke pihak lawan.
"Secara teknis, tidak kalah bahkan setara. Tapi jam terbang kita kalah dibanding pemain Australia. Anak anak main kurang tenang dan agak terburu buru di saat angka kritis," ujar Slamet Mulyanto, pelatih kepala Tim Voli Pantai Indonesia.
Evaluasi
Tim voli putra Indonesia siap melakukan evaluasi atas kegagalannya kali ini. Berbagai rencana program sudah dipersiapkan untuk menghadapi turnamen berikutnya.
Selanjutnya untuk multi event dalam waktu dekat, tim voli pantai Indonesia segera mempersiapkan diri SEA GAMES 2025 di Thailand.
"Kedepan harus lebih banyak lagi diberi kesempatan bertanding di luar negeri agar menambah jam terbang dan pengalaman atlet. Selain menambah poin untuk tim Indonesia," jelas Slamet Mulyanto.