Erick Thohir: Sukses Timnas Indonesia Bukan karena Saya, Tetapi Berkat Kolaborasi Banyak Pihak

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Jun 2024, 16:30 WIB
Ketua PSSI, Erick Thohir bersama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Bola.com/Dok.Instagram Erick Thohir).

Bola.com, Jakarta - Kemajuan sepakbola nasional dan kesuksesan Timnas Indonesia yang mendapat banyak apresiasi tak hanya hasil kerja satu individu atau PSSI semata. Kolaborasi dan sinergi yang melibatkan berbagai pihak menjadi faktor yang tidak bisa dilepaskan dalam menempatkan sepak bola Indonesia ke tingkat keterkenalan dan prestasi saat ini

Hal itu dinyatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi antusiasme tinggi masyarakat akan kemajuan sepakbola nasional dan PSSI yang dipimpinnya sejak Februari 2023.

Advertisement

"PSSI memperkuat komitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan prestasi olahraga, khususnya sepak bola di Indonesia. Kami percaya bahwa kolaborasi antara PSSI dan pemerintah dapat menciptakan kondisi yang mendukung untuk membangun timnas dengan kualitas yang berbeda," ujarErick Thohir

Ia juga menegaskan bahwa suksesnya Timnas Indonesia bukan semata-mata karena kontribusi tunggal dari individu seperti dirinya, Jay Izdes, atau Shin Tae Young, melainkan hasil kerja keras dan kolaborasi tim secara keseluruhan.

"Kami patut berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua anggota staf, pelatih, pemain, dan semua pihak yang terlibat dalam memajukan sepak bola Indonesia," ujarnya.

 

2 dari 3 halaman

Peran Penting Shin Tae-yong

Reaksi kecewa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Bak Drakor yang penuh teka-teki dan adegan suspense yang menegangkan, STY juga melakukan itu di Timnas Indonesia," kata Gusnul Yakin.

Selain kontribusi Erick Thohir sebagai Ketua PSSI, sukses Timnas Indonesia juga tak bisa lepas dari peran Shin Tae-yong. Gusnul melanjutkan, pelatih asal Korea Selatan ini mampu menghadirkan optimisme baru, apalagi laju Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga makin kencang.

"Sebagai sesama pelatih dan pencinta Timnas Indonesia, saya berdoa STY bisa melewati fase kritis di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Saya akan ikut senang dan bahagia bila Indonesia bisa melangkah lebih jauh, apalagi hingga lolos ke Piala Dunia," ujarnya.

"Kita harus akui STY telah memberi warna dan kemajuan terhadap Timnas Indonesia. Pemerintah pun mendukung penuh keinginan PSSI untuk membangun Timnas yang tangguh. Jika kali ini gagal, maka butuh waktu merangkak lagi untuk Piala Dunia berikutnya," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Program Naturalisasi Berjalan Sukses

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (Dok.PSSI)

Pihak yang tak kalah berperan adalah pemain naturalisasi. Program ini bukan kali pertama dilakukan, tetapi keterlibatan manajemen Timnas Indonesia, staf pelatih, hingga jajaran PSSI yang sinergis jadi kunci keberhasilan.

Sedikit berbeda dengan program naturalisasi sebelumnya, di era Shin Tae-yong, pemain diaspora yang 'dimerahputihkan seutuhnya' mayoritas pemain muda. Ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memprioritaskan pada pondasi dan progress yang berkelanjutan.

Selain itu, para pemain diaspora yang ada merupakan pilihan Shin Tae-yong, sehingga sebagai pelatih ia paham betul komposisi yang diinginkannya.

Berita Terkait