Piala Eropa 2024: 3 Hal yang Bikin Pelatih Timnas Inggris Cemas di Euro 2024

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Jun 2024, 20:45 WIB
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyalami Trent Alexander Arnold saat ditarik keluar di pertandingan melawan Denmark (AP)

Bola.com, Jakarta - Gareth Southgate menyuarakan kekhawatirannya terkait kebugaran para pemain Inggris yang dinilainya tidak cukup prima untuk melakukan tekanan di lini depan selama Euro 2024. The Three Lions mendapat kritikan karena cenderung bermain terlalu defensif setelah unggul 1-0 di kedua pertandingan pembuka mereka.

Dalam dua pertandingan pertama, Inggris menunjukkan kecenderungan untuk bertahan setelah mencetak gol. Saat melawan Serbia di pertandingan pembuka, tim asuhan Southgate berhasil mempertahankan keunggulan yang diberikan oleh gol Jude Bellingham pada menit ke-13.

Advertisement

Namun, ketika menghadapi Denmark yang lebih kuat, Inggris dengan cepat kehilangan keunggulan mereka setelah Harry Kane mencetak gol. Morten Hjulmund berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh.

Southgate mengakui bahwa timnya mungkin tidak cukup bugar untuk memainkan sepak bola dengan tempo tinggi dan menekan lawan sepanjang pertandingan. "Kami tidak menekan dengan cukup baik, dengan intensitas yang cukup. Kami memiliki keterbatasan dalam bagaimana kami dapat melakukan itu, dengan kondisi fisik para pemain," ujar manajer The Three Lions.

"Kami tidak bisa menekan setinggi mungkin seperti yang mungkin kami lakukan di babak kualifikasi, misalnya. Dan kami tidak menjaga bola dengan cukup baik. Sesederhana itu. Kami harus mempertahankan bola dengan lebih baik dan membangun serangan dengan lebih banyak kontrol. Kemudian kami akan lebih sedikit bertahan, dan kami akan lebih percaya diri," tambahnya.

 

2 dari 3 halaman

Penampilan Harry Kane

Striker Inggris, Harry Kane, berusaha lolos dari adangan dua pemain Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg dan Joachim Andersen dalam laga kedua Grup C Euro 2024 Group C di Frankfurt Arena, Kamis (20/6/2024) malam WIB. (Adrian DENNIS / AFP)

Penampilan kapten Inggris, Harry Kane, menjadi salah satu topik utama pasca pertandingan. Pemain berusia 30 tahun ini membawa timnya unggul namun, seperti saat melawan Serbia, ia kesulitan memberikan pengaruh dalam penguasaan bola dan dikritik oleh para pundit BBC karena bermain terlalu ke dalam.

Kane ditarik keluar bersama Phil Foden dan Bukayo Saka pada menit ke-71. Trent Alexander-Arnold, yang telah diuji di lini tengah namun percobaan tersebut tidak berhasil, juga ditarik keluar sebelum satu jam pertandingan, menunjukkan bahwa dia mungkin tidak akan lagi berduet dengan Declan Rice di lini tengah.

Southgate mengakui bahwa tanggung jawab untuk menemukan solusi atas penampilan Inggris yang memprihatinkan berada di pundaknya. "Adalah tanggung jawab saya untuk menemukan solusi yang lebih baik - dan itu adalah tanggung jawab saya atas hasilnya," tambah pria berusia 53 tahun itu.

"Kami harus memandu melalui periode sulit yang akan datang, tetapi benar-benar tetap berada di jalur yang benar dan fokus pada tantangan yang ada di depan. Kami akan melihat semuanya. Kami merasa hal yang tepat untuk dilakukan adalah memberikan kepercayaan diri kepada para pemain yang kami pilih pada pertandingan pertama. Namun kami akan melihat performa, melihat lawan berikutnya dan menemukan solusi terbaik untuk pertandingan berikutnya."

 

3 dari 3 halaman

Kebugaran

Striker Timnas Inggris Harry Kane mencetak gol ke gawang Denmark pada laga grup C Euro 2024 yang berlangsung di Deutsche Bank Park, Frankfurt (AP)

Southgate juga menekankan pentingnya mengelola kebugaran pemain dengan baik untuk menghadapi turnamen yang padat. "Kami harus bijaksana dalam mengelola kebugaran para pemain. Intensitas dan tekanan yang tinggi membutuhkan fisik yang prima. Kami akan terus bekerja untuk meningkatkan kondisi fisik tim agar bisa bermain dengan intensitas yang diperlukan di turnamen ini," jelasnya.

Inggris kini menghadapi tantangan besar dalam upaya mereka untuk lolos dari fase grup dan melangkah lebih jauh di turnamen. Dengan jadwal pertandingan yang ketat dan lawan yang semakin kuat, Southgate dan timnya harus segera menemukan formula yang tepat untuk mengatasi masalah kebugaran dan taktik.

Para pemain Inggris juga diharapkan untuk segera meningkatkan performa mereka. Kritik terhadap penampilan Kane, Foden, dan Saka harus dijadikan motivasi untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya. Begitu pula dengan Trent Alexander-Arnold yang perlu menyesuaikan diri dengan peran barunya di lini tengah.

Dengan pertandingan-pertandingan penting yang akan datang, fokus dan strategi yang tepat menjadi kunci bagi Inggris untuk meraih kesuksesan di Euro 2024. Southgate berharap para pemainnya bisa menunjukkan peningkatan dan bermain sesuai dengan potensi maksimal mereka.

The Three Lions harus segera memperbaiki penampilan mereka dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang layak diperhitungkan di Euro 2024. Dukungan dan harapan dari para penggemar tetap tinggi, dan Southgate serta para pemainnya memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi ekspektasi tersebut.

Sumber: Express

Penulis: Arraafi Adna Yudistira

Berita Terkait