Piala AFF U-16 2024: Kecerobohan Akut Timnas Indonesia U-16 Masih Belum Sembuh, Nova Arianto Serius Benahi

oleh Radifa Arsa diperbarui 26 Jun 2024, 14:52 WIB
Para pemain Timnas Indonesia U-16 mendapat pengarahan dari pelatih Nova Arianto sebelum laga uji coba menghadapi SSB Terang Bangsa di Lapangan Yogyakarta International School (YIS), Jumat (31/5/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Surakarta - Pertandingan antara Timnas Indonesia U-16 melawan Singapura U-16 pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF U-16 2024 ternyata masih menyingkap satu kelemahan akut skuad Garuda Muda di sektor pertahanan.

Salah satunya yakni saat Timnas Indonesia U-16 mendapatkan hukuman dari wasit asal Jepang, Koji Takasaki, pada menit ke-28. Hukuman ini diberikan karena tendangan Mohammad Nyqil Iyyan membentur tangan I Putu Panji Apriawan.

Advertisement

Beruntung, eksekusi Mau Zhixuan Nathan dari titik putih bisa diamankan dengan baik oleh kiper Timnas Indonesia U-16, M Nur Ichsan. Aksi penyelamatan ini menjadi titik balik kebangkitan skuad Garuda Muda hingga akhirnya berbalik unggul.

Timnas Indonesia U-16 akhirnya sukses memenangkan duel yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024) itu lewat gol Muhammad Mierza (39’), Evandra Florasta (59’), dan Fadly Alberto Hengga (86’).

 

2 dari 4 halaman

Akibat Kebiasaan Buruk

Timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Nova Arianto sukses mengawali langkahnya di Grup A Piala AFF U-16 2024 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Singapura di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024) malam WIB. Ketiga gol Timnas Indonesia U-16 dicetak oleh Muhammad Mierza (39'), Evandra Florasta (pen. 59') dan Fadly Alberto (87'). Hasil ini membuat Timnas Indonesia memimpin Grup A bersama Laos yang juga memetik kemenangan 3-0 atas Filipina. (Bola.com/Radifa Arsa)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengakui bahwa hukuman penalti yang dialami skuad Merah Putih ini tak terlepas dari kecerobohan para pemain dalam menghalau pergerakan lawan.

“Yang pasti itu akan menjadi catatan buat kami. Sekali lagi, kami akan melihat kembali tayangan ulang videonya bagaimana proses bisa terjadinya penalti,” kata Nova Arianto.

“Ini akan menjadi evaluasi tim pelatih. Karena ini jadi kebiasaan pemain belakang Indonesia. Terkadang mereka membuat pelanggaran-pelanggaran yang sebetulnya tidak penting,” tambahnya.

 

3 dari 4 halaman

Penyakit Akut

Pemain Timnas Indonesia U-16, Fandi Ahmad (kanan) menguasai bola dibayangi seorang pemain SKO Ragunan pada laga uji coba di Stadion Manahan, Solo, Rabu (12/6/2024) menjelang keikutsertaan Timnas Indonesia U-16 pada ajang Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Kecerobohan semacam ini, kata juru taktik berusia 44 tahun itu, tak hanya menjadi penyakit akut Timnas U-16 saja. Sebab, masalah serupa juga ditemukan di berbagai kelompok usia, termasuk Timnas Indonesia senior.

“Hal semacam ini tidak hanya terjadi di Timnas Indonesia U-16 saja, masalah yang sama juga terjadi di Timnas U-23 dan di level senior juga sama,” ujar juru taktik kelahiran Semarang tersebut.

Dalam sejumlah laga uji coba, Timnas U-16 juga pernah mendapatkan hukuman penalti dari wasit. Momen itu tepatnya saat menjajal kekuatan SKO Ragunan dalam masa persiapan menuju Piala AFF U-16 2024.

 

4 dari 4 halaman

Segera Diperbaiki

Striker Timnas Indonesia U-16, Muhammad Mierza, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Singapura U-16 bersama Fabio Azka Irawan (kiri) dan I Putu Panji Apriawan (kanan) di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Nova berjanji, masalah seperti ini tidak akan terulang pada laga berikutnya. Dia akan terus memperbaiki problem tersebut sebelum duel melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Senin (24/6/2024) pukul 19.30 WIB.

“Ini akan menjadi antisipasi kami dan akan kami berusaha memperbaiknya saat sisa dua hari sebelum pertandingan selanjutnya melawan Filipina,” kata asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia itu.

Berkat kemenangan 3-0 atas Singapura pada laga perdana, kini I Putu Panji dan kawan-kawan ditempel ketat oleh Filipina. Pada laga perdana, mereka sukses unggul 3-0 atas Laos.