Bola.com, Jakarta - Pada saat Manchester United (MU) menjalani musim yang berakhir treble pada 1999, ada seorang striker muda bernama Alex Notman di skuad The Red Devils. Alex Notman tidak pernah benar-benar muncul ke permukaan di Old Trafford
Alex Notman masih ingat bagaimana dirinya duduk di tempat latihan pada pagi hari, 3 Desember 1998. Malam sebelumnya, penyerang berusia 19 tahun asal Skotlandia itu baru saja menjalani debutnya bersama MU.
"Saya pikir Anda bermain sangat baik tadi malam. Saya benar-benar berpikir Anda bisa mengalahkan beberapa pemain di dalam skuad ini. Teruslah maju dengan cara Anda sendiri," ujar Sir Alex Ferguson kala itu seperti dilansir Manchester Evening News.
Saat itu Alex Notman tampil sebagai pemain pengganti dalam laga Piala Liga Inggris di White Hart Lane. Sir Alex pun memutuskan memanggilnya masuk lapangan saat laga tinggal 20 menit lagi.
"Saya tidak yakin apakah di akan memainkan saya, kemudian dia memanggil saya untuk naik dan dia memainkan saya di depan. Saya, Solskjaer, dan Sheringham, karena saat itu saya rasa kami tertinggal 1-2 atau 1-3. Saya merasa saya bermain dengan sangat baik," kisah Alex Notman.
Komentar Sir Alex Ferguson pada keesokan pagi mendukung perasaannya yang bermain baik. Namun, Alex Notman harus bersaing dengan pemain depan MU lainnya, seperti Ole Gunnar Solskjaer, Teddy Sheringham, Andy Cole, dan Dwight Yorke. Itulah yang kemudian menjadi penghambat kariernya.
Dipinjamkan saat MU Meraih Treble
Ia sebenarnya tidak pernah kehilangan kepercayaan. Hanya saja, ia melakoni musim debut yang kemudian jadi musim terbaik dalam sejarah MU, dengan puncaknya adalah gelar juara Liga Champions di Camp Nou pada 26 Mei 1999.
Pada momen itu, Alex Notman tidak ada di Barcelona. Ia sudah kembali ke Skotlandia, menjalani masa-masa peminjaman yang mengecewakan di Aberdeen.
Notman masih merasa jadi bagian dari kesuksesan MU, meski keterlibatannya hanya sebatas di satu kompetisi yang juga gagal dimenangkan oleh MU pada musim itu. Ia tetap yakin peminjaman itu adalah satu langkah untuk kembali menembus Old Trafford.
"Saya selalu merasa bahwa saya akan pergi ke Aberdeen. berharap bisa mencetak beberapa gol, bermain dengan sangat baik, lalu kembali dan tetap terlibat secara aktif," ujarnya.
"Saya tidak terlalu terlibat dengan tim utama. Saya ingat saya pergi menemui Sir Alex, mengetuk pintunya dan berkata, 'bagaimana kalau dipinjamkan ke suatu tempat?' Dan dia berkata, 'ya baiklah, beri saya waktu setengah jam'. Dan dia menelepon saya kembali dan kemudian menelepon Aberdeen dan berkata 'baiklah, kamu akan ke Aberdeen'," lanjutnya.
Dipukul Roy Keane
Alex Notman juga memiliki kenangan yang tidak bisa dilupakan saat berada di Old Trafford. Meski masih terbilang sangat muda saat itu, Notman sudah merasakan caci maki dari kapten MU, Roy Keane.
"Saya ingat pertama kali saya berlatih dengan tim utama. Saya rasa saat itu saya masih berusia 15 tahun. Kami melakukan latihan menjaga bola dan saya berada di tim Roy Keane," kisah Notman.
"Saya kehilangan bola sekitar dua atau tiga kali dan dia benar-benar menghajar saya, dia memukul saya habis-habisan. Saya baru berusia 15 tahun, tetapi saya tidak pernah lagi kehilangan bola setelah itu," lanjutnya.
Karier Alex Notman kemudian tidak panjang. Ia kemudian bergabung bersama Norwich City dan kemudian cedera. Ia kemudian pensiun pada usia 23 tahun.
Sumber: Manchester Evening News