Piala Eropa 2024: Declan Rice Bodo Amat Inggris Dikritik Banyak Pengamat Sepak Bola

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 24 Jun 2024, 17:45 WIB
Declan Rice yang tengah menjalani musim pertamanya berseragam Arsenal menjadi pemain The Gunners teranyar yang ditunjuk sebagai kapten Timnas Inggris. Momen itu terjadi saat Timnas Inggris bermain imbang 2-2 dengan tamunya Belgia pada laga uji coba jelang Euro 2024 (26/3/2024). Dalam laga ke-50 bersama Timnas Inggris tersebut, Declan Rice memakai ban kapten menggantikan Harry Kane dan Kyle Walker yang tak dipanggil pelatih Gareth Southgate akibat tengah mengalami cedera. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Pemain Timnas Inggris, Declan Rice, telah memberikan pendapatnya tentang kritik baru-baru ini yang diterimanya dan anggota skuad Gareth Southgate lainnya selama Euro 2024. Meskipun Three Lions berada di puncak Grup C, penampilan mereka tidak meyakinkan saat melawan Serbia dan Denmark.

Penampilan yang kurang bersemangat ini telah menyebabkan banyak pakar di media Inggris menyuarakan pendapat mereka tentang apa yang perlu diubah, seperti Gary Lineker yang mengecam kapten Inggris Harry Kane dalam beberapa hari terakhir. Dalam perkembangan terbaru, bintang Arsenal Rice telah menjelaskan apa yang ia pikirkan tentang semua kegaduhan itu dan memiliki pesan bagi mereka yang sebelumnya pernah berada di posisinya.

Advertisement

Rice ditanya apakah ia kecewa atau tidak dengan apa yang dikatakan tentang timnas Inggris setelah dua pertandingan pembuka mereka. Sebagai tanggapan, pemain berusia 25 tahun itu menyatakan bahwa ia tidak kecewa, tetapi mengisyaratkan bahwa diperlukan lebih banyak hal positif untuk membangkitkan semangat di ruang ganti.

"Tidak, saya tidak kecewa karena saya sudah cukup lama bermain sepak bola. Saya tahu bagaimana pengamat sepak bola bekerja. Itulah mengapa saya sama sekali tidak peduli tentang hal itu," kata Rice kepada ITV.

"Mereka berhak atas pendapat mereka. Mereka tampil di TV. Mereka mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Saya mengenal beberapa dari mereka secara pribadi. Mereka orang-orang hebat, tetapi seperti yang telah saya katakan, mereka juga pernah berada di posisi kami dan terkadang harus berpikir sebelum berbicara. Mereka pernah berada di posisi saya dan di posisi pemain lain dan tidak tampil baik di turnamen."

 

2 dari 3 halaman

Tetap Positif

Gary Lineker, winger Timnas Inggris, Jarrod Bowen. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)

Declan Rice lalu membagikan atmosfer di ruang ganti Inggris. Ia menegaskan bahwa tidak ada satupun pemain yang mengeluhkan situasi saat ini.

Apalagi Rice menekankan betapa rekan-rekannya selalu bertekad untuk menyerahkan segalanya yang terbaik.

"Saya tidak tahu mengapa kami merasa ini hal yang negatif. Kami berbicara seperti kami akan tersingkir dari turnamen besar di sini. Kami berada di puncak grup. Kami harus tetap positif, tetap bersemangat. Mari kita bersikap positif saat menghadapi pertandingan."

"Mari kita berikan kepercayaan diri terbaik di dunia kepada para pemain. Pemain seperti Phil Foden, Saka, Jude Bellingham. Katakan kepada mereka bahwa mereka adalah pemain terbaik di dunia, buat mereka membaca itu dan berkata 'Saya akan tampil dan memberikan segalanya'."

 

3 dari 3 halaman

Harry Kane Ikut Berkomentar

Striker Inggris, Harry Kane, berusaha lolos dari adangan dua pemain Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg dan Joachim Andersen dalam laga kedua Grup C Euro 2024 Group C di Frankfurt Arena, Kamis (20/6/2024) malam WIB. (Adrian DENNIS / AFP)

Sebelum komentar Rice, kapten Inggris Harry Kane muncul dalam konferensi pers prapertandingan menjelang pertandingan Inggris melawan Slovenia pada Selasa malam. Selama itu, pemain berusia 30 tahun itu dimintai pendapatnya setelah ia menjadi pusat beberapa penilaian kuat setelah penampilannya melawan Denmark.

Seperti rekan setimnya, Kane mengingatkan para pakar bahwa mereka tahu posisi para pemain saat ini dan meminta lebih banyak dukungan dari negara.

"Mungkin para mantan pemain, mantan pemain yang sekarang menjadi pakar, harus menyadari bahwa sangat sulit untuk tidak mendengarkannya sekarang, terutama bagi pemain muda yang tidak terbiasa dengannya atau beberapa pemain baru dalam lingkungan tersebut."

"Saya tahu mereka harus jujur ​​dan punya pendapat, tetapi mereka punya tanggung jawab sebagai mantan pemain Inggris yang juga menjadi panutan banyak pemain."

Berita Terkait