Media Inggris Sebut Nathan Tjoe-A-On Bakal Disekolahkan Swansea City Lagi

oleh Aditya Wany diperbarui 24 Jun 2024, 20:02 WIB
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, dipinjamkan Swansea City ke SC Heerenveen. (Bola.com/Dok.SC Heerenveen).

Bola.com, Jakarta - Nathan Tjoe-A-On tampaknya harus menunda debut karier di Inggris. Dia kini berstatus sebagai pemain Swansea City, klub Divisi Championship alias kasta kedua Inggris, namun kemungkinan tak masuk rencana musim 2024/2025.

Nathan Tjoe-A-On bergabung dengan Swansea sejak Agustus 2023 lalu. Sayangnya, dia tidak mendapat menit bermain di Inggris dan akhirnya dipinjamkan ke Heerenveen yang kemudian setim bersama Thom Haye.

Advertisement

Bergabung Heerenveen sejak Januari 2024, dia membukukan empat penampilan di Eredivisie 2023/2024 atau kompetisi kasta tertinggi Belanda. Heerenveen finish di peringkat ke-11 klasemen akhir, dan kini malah mengumumkan akan ditangani Robin van Persie mulai musim depan.

Di sisi lain, Swansea City gagal promosi ke Premier League musim depan. Mereka harus puas menduduki posisi ke-14 klasemen akhir Divisi Championship 2023/2024.

 

2 dari 3 halaman

Jarang Dapat Menit Bermain

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kanan) berebut bola dengan pemain Irak, Osama Rashid pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Media Inggris, Football League World, menulis bahwa Nathan akan lebih mendapat kesempatan bermain jika dipinjamkan ke klub lain.

“Pemain Timnas Indonesia berusia 22 tahun ini bergabung dengan Swansea dari Excelsior Rotterdam musim panas lalu, namun ia belum pernah bermain di tim utama Swansea,” tulis Football League World.

“Dia menghabiskan paruh kedua musim dengan status pinjaman di Heerenveen, tetapi kesulitan mendapatkan menit bermain, hanya bermain empat pertandingan dengan total 19 menit.”

Nathan mulanya didatangkan pelatih Michael Duff untuk mengisi pos bek kiri yang sedang minim stok pada awal musim 2023/2024. Dia direkrut dengan nilai transfer sebesar 300 ribu poundsterling. 

Swansea City sendiri telah memecat Michael Duff per 4 Desember 2023 dan belum sempat memainkan Nathan. Swansea City lantas ditangani oleh Luke Williams yang akhirnya memutuskan meminjamkan Nathan ke Heerenveen selama setengah musim.

“Sebagian besar aktivitas bek kiri ini musim ini dilakukan bersama tim nasionalnya, dan ia tampil mengesankan untuk Indonesia, mencatatkan tiga assist dalam empat pertandingan selama kualifikasi Piala Dunia baru-baru ini,” tulis Football League World.

 

3 dari 3 halaman

Masih Muda

Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (kiri) berebut bola dengan pemain Korea Selatan U-23, Hong Yun-sang dalam laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. (Dok. AFC)

Di usia yang masih muda, Nathan masih berkesempatan berkarier di Inggris pada 2024/2025. Namun, ada kemungkinan dia dipinjamkan ke klub kasta bawah, seperti League One misalnya.

“Meski sempat terlupakan di Swansea, Tjoe-A-On masih cukup muda untuk memberikan pengaruh di sepak bola Inggris, dan peminjamannya, mungkin ke klub League One, bisa membantunya masuk ke tim utama Swansea di musim panas nanti. jangka panjang,” ulas Football League World.

Nama Nathan Tjoe-A-On sendiri mulai dikenal secara luas karena memiliki darah Indonesia. Dia lantas menjalani naturalisasi dan resmi berstatus WNI per 11 Maret 2024. Nathan juga tampil di dua pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam pada Maret lalu.

Namanya semakin berkibar karena membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 Qatar. Dia berposisi asli bek kiri, namun piawai juga dimainkan sebagai gelandang bertahan atau bek tengah.

Nathan Tjoe-A-On terbaru tampil mengesankan saat Timnas Indonesia menang 2-0 atas Filipina pada 11 Juni 2024 lalu. Dia menyumbang satu assist untuk gol yang dicetak oleh Rizky Ridho di laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Hasil ini berarti banyak karena Timnas Indonesia menduduki peringkat kedua klasemen akhir Grup F. Status itu membuat tim Garuda lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus putaran final Piala Asia 2027.

Assist yang dibukukannya saat membela Timnas Indonesia melawan Filipina tampaknya belum cukup membuat Nathan menjadi andalan Swansea City.

Berita Terkait