Bola.com, Jakarta - Format Piala Eropa 2024 tidak banyak mirip dengan tahun-tahun awal Euro. Hanya empat negara yang berkompetisi dalam lima edisi pertama kompetisi kontinental tersebut, sementara format 24 tim saat ini baru disetujui pada tahun 2016.
Lewatlah sudah hari-hari di mana dua pertandingan harus dimenangkan dan penggunaan lemparan koin untuk menentukan pemenang dari pertandingan yang berakhir imbang. Kompetisi inklusif ini hanya mengeliminasi delapan tim dari babak penyisihan grup Euro 2024.
Di samping pemenang dan runner-up dari masing-masing enam grup, empat tim yang berada di posisi ketiga di fase pertama masih dapat menemukan jalan ke babak 16 besar. Portugal terkenal menggunakan pintu belakang ini di Euro 2016 sebelum memenangkan seluruh turnamen.
Karena Piala Eropa adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh UEFA, tidak ada yang sepenuhnya mudah. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang rute berliku yang dapat ditempuh beberapa tim untuk lolos ke babak sistem gugur musim panas ini.
Tempat Ketiga Terbaik
Piala Eropa 2024 diawali dengan enam set yang masing-masing terdiri dari empat tim yang dibagi rata antara Grup A, B, C, D, E, dan F. Setelah pembukaan dengan sistem kompetisi penuh (round robin) tradisional, di mana setiap negara bertanding melawan tiga negara lain di grupnya satu kali, dengan perolehan tiga poin jika menang, satu poin jika seri, dan tidak ada poin jika kalah, dua tim dengan peringkat tertinggi dari setiap grup akan otomatis lolos ke babak sistem gugur.
Masih ada empat slot terbuka di babak 16 besar. Slot ini akan diisi oleh tim yang mengumpulkan poin terbanyak saat finis ketiga di grup mereka. Sama seperti di babak penyisihan grup, ada tiebreaker untuk tim peringkat ketiga yang finis dengan poin yang sama . Setelah mempertimbangkan selisih gol (gol yang dicetak dikurangi yang kebobolan), gol yang dicetak dan kemenangan, catatan disiplin masing-masing negara dapat menjadi sorotan.
Euro belum pernah dipaksa menggunakan tindakan drastis ini sebelumnya, tetapi hal itu telah terjadi di Piala Dunia. Jepang secara memalukan lolos ke babak sistem gugur turnamen pada tahun 2018 dengan mengumpulkan lebih sedikit kartu kuning daripada Senegal. Jika kedua tim masih tidak dapat dipisahkan setelah pemeriksaan kartu kuning, tim dengan catatan kualifikasi yang lebih baik akan maju. Karena Jerman secara otomatis lolos ke turnamen kandang mereka, pengundian akan dilakukan jika negara tuan rumah terlibat.
Variabel Tiebreakers
- 1. Poin
- 2. Selisih gol
- 3. Produktivitas gol
- 4. Jumlah kemenangan
- 5. Disipliner
- 6. Ranking kualifikasi Eropa
Peluang Besar
Satu kemenangan saja sudah cukup untuk lolos ke babak sistem gugur di Euro 2024. Tim yang memperoleh tiga poin dari babak penyisihan grup, jumlah yang juga bisa diperoleh melalui tiga kali seri, memiliki peluang lebih dari 50% untuk maju ke babak 16 besar.
Empat poin sudah cukup untuk memastikan lolos. Menghindari kekalahan telak untuk mempertahankan selisih gol yang besar akan menjadi kunci bagi tim mana pun yang menargetkan kualifikasi melalui jalur tertutup.
Slovenia memberi diri mereka peluang bagus untuk lolos ke babak sistem gugur kompetisi internasional utama untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu dengan hasil imbang dengan Denmark dan Serbia.
Setelah kalah dalam dua pertandingan pembuka melawan Swiss dan Jerman, Hungaria menyelamatkan posisi ketiga di Grup A dengan kemenangan atas Skotlandia yang diamankan melalui gol kemenangan di menit ke-100. Tiga poin mungkin masih belum cukup pada akhir babak penyisihan grup.
Tim-tim di Grup D, E, dan F memiliki keunggulan dibanding tim-tim yang sudah diundi sebelumnya di turnamen ini. Tim-tim yang pertandingan terakhirnya dijadwalkan menjelang akhir babak penyisihan grup akan mengetahui hasil apa saja yang diperlukan untuk naik ke posisi ketiga selama putaran terakhir pertandingan grup.
Peringkat 3 Terbaik Saat Ini
- Austria
- Slovakia
- Hungaria
- Slovenia
- Albania
- Republik Ceko